Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Triawan Munaf, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suharyanto, Direktur Bidang Ekonomi BAPENAS Leonard V.H. Tampubolon (kiri ke kanan) menunjukkan 3 buku dari 13 buku hasil riset data ekonomi kreatif yang diluncurkan oleh BEKRAF dan BPS di Jakarta, Selasa 27 Februari 2018. Penerbitan buku ini dilakukan untuk kedua kali. Tujuannya untuk memberikan fakta dan data akurat sebagai basis pengambilan keputusan, kebijakan serta evaluasi perkembangan ekonomi kreatif (Ekraf).(*)
Baca juga: Bekraf-Kadin Dukung Ekonomi Kreatif Berbasis Digital
Jakarta - PT Bank OCBC NISP Tbk mengumumkan pengunduran diri salah satu direkturnya, yakni Joseph… Read More
Jakarta – Bank Mega Syariah mencatatkan peningkatan transaksi cashless selama periode liburan akhir tahun 2024. Peningkatan ini terlihat… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat daya saing Indonesia dengan mendorong investasi langsung (direct investment)… Read More
Jakarta – Pemerintah mulai mengeksekusi kebijakan penghapusan tagih piutang bagi nasabah UMKM. Kebijakan ini diatur dalam Peraturan… Read More
Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Riyono, menyoroti polemik mengenai pagar laut yang terbuat… Read More
Jakarta – Kemudahan berutang secara daring rupanya membuat kelompok generasi milenial terjerat belenggu hutang. Rerata pinjamannya… Read More