News Update

Bukopin Tawarkan Program Top Up Saldo Wokee, Dapat Cashback

Jakarta – PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) terus melakukan berbagai inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh nasabahnya. Di era digital yang terus berkembang ini, Bank Bukopin terus berupaya mengembangkan berbagai inovasi digital terhadap semua produk perbankan.

Di tengah pandemi Covid-19 yang mengakibatkan minimnya aktivitas publik, Bank harus cermat mencari strategi lain untuk meningkatkan kinerjanya.

Salah satu produk unggulan Bank Bukopin adalah layanan digital Wokee. Wokee merupakan inovasi perbankan digital dengan target urban society dan sadar akan teknologi. Aplikasi tersebut merupakan evolusi dalam perbankan dengan proses digitalisasi yang membuat nasabah tidak perlu lagi ke bank apabila ingin membuat rekening tabungan, dan bisa diakses di manapun berada.

Aplikasi Wokee sudah bisa mengakomodir pengguna untuk top up saldo dompet digital seperti OVO, Gopay dan LinkAja. Pada Juni 2020, transaksi menggunakan Wokee mencapai 50 ribu transaksi dengan konversi volume transaksi mencapai Rp31 miliar.

Bank Bukopin menawarkan program cashback biaya admin untuk setiap transaksi sukses pemindahan dana atau transfer dari bank lain ke layanan Wokee. Program ini dapat dinikmati baik user baru maupun existingCashback bisa didapatkan oleh user maksimal 4 (empat) kali dalam 1 (satu) bulan selama periode program. Program ini berlaku hingga 31 Desember 2020.

Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A. Purwantono mengatakan, bahwa dengan masa transisi ke era New Normaldan masih adanya penerapan pembatasan kontak secara fisik (physical distancing), maka transaksi dengan layanan Wokee merupakan solusi yang tepat dan aman untuk pembelian atau pembayaran kebutuhan sehari-hari masyarakat.

“Pemanfaatan tabungan digital seperti Wokee akan sangat membantu dalam menjalankan roda perekonomian Indonesia, sehingga aktivitas jual beli maupun layanan jasa masih tetap dapat dilakukan terlebih di tengah pandemi COVID-19 yang melanda. Ke depannya Bank Bukopin akan terus menghadirkan berbagai program yang menarik pada layanan Wokee untuk kenyamanan para pengguna,” tutur Rivan dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (24/7/2020).

Selain sebagai strategi untuk meningkatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK), Rivan menambahkan bahwa program tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan brand awareness terhadap layanan Wokee dan retensi dari user eksisting maupun registrasi user baru terutama di kalangan masyarakat urban dan cashless society. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Tabungan Jadi Prioritas atau Gaya Hidup? Simak Pandangan UOB Indonesia

Jakarta - UOB Indonesia memandang pentingnya literasi keuangan untuk membantu masyarakat memahami dan mengelola keuangan pribadi… Read More

4 hours ago

OJK Tegaskan Penghapusan Utang Kredit UMKM Tak Perlu Aturan Turunan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa penghapusan utang kredit usaha mikro, kecil, dan… Read More

6 hours ago

Strategi UNTD Hadapi Persaingan Motor Listrik di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Tangerang - PT Terang Dunia Internusa Tbk, menyiapkan sejumlah strategi khusus menghadapi pelemahan daya beli… Read More

7 hours ago

Gara-gara Kasus Investree, OJK Tegas Bakal Lakukan Ini ke Industri Fintech Lending

Jakarta - Kasus yang menimpa PT Investree Radhika Jaya atau Investree menyita perhatian masyarakat, dianggap… Read More

8 hours ago

Era Open Banking, OJK Wanti-wanti 3 Tantangan Ini ke Industri Perbankan

Jakarta - Istilah open banking mengacu kepada aksesibilitas data yang semakin terbuka, memungkinkan bank untuk… Read More

8 hours ago

Gelar Indonesia Knowledge Forum 2024, BCA Dorong Penguatan Sektor Bisnis

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2024, di… Read More

8 hours ago