fintech
Jakarta – PT Bank Bukopin Tbk melihat industri teknologi finansial (fintech) sebagai mitra yang andal untuk bisa berkolaborasi dengan perbankan, meski banyak pihak yang mengkhawatirkan maraknya perkembangan fintech belakangan ini akan menjadi ancaman bagi industri perbankan.
Melihat potensi fintech, melalui BNVLabs, Bank Bukopin menggandeng pelaku startup di bidang fintech untuk dapat bersama-sama membangun ekosistem teknologi finansial di Tanah Air. Bank Bukopin bekerja sama dengan pengembang startup fintech KIBAR dalam mengembangkan BNVLabs.
“BNVLabs menjadi inkubator bagi start up lokal di bidang fintech. Di BNVLabs, kami berupaya menyediakan kebutuhan bagi para start up fintech untuk mengembangkan bisnisnya,” ujar Direktur PT Bank Bukopin, Tbk, Adhi Brahmantya, di Jakarta, Selasa, 5 Juni 2018.
Di BNVLabs, para startup akan dibantu untuk mendapatkan akses pasar, business support, program pengembangan kapasitas, end to end ecosystem connection hingga fasilitas co-working space. Di luar misi membangun startup fintech, jelas Adhie, pesatnya perkembangan teknologi akan mengubah sebagian perwajahan industri perbankan.
Baca juga: Right Issue Bakal Kembalikan Modal Bukopin Jadi 14%
Maka dari itu, untuk mengantisipasi perkembangan kebutuhan nasabah dan tidak tertinggal dalam menghadapi persaingan industri perbankan, Bank Bukopin juga telah mengupdate aspek teknologi informasi dalam lini bisnisnya. Digitalisasi dilakukan dari hulu hingga ke hilir, dari proses bisnis hingga ke produk dan layanan.
“Beragam produk dan layanan berbasis teknologi digital telah dikembangkan Bank Bukopin, mulai dari branchless banking, cash management, mobile banking, internet banking, dan beragam produk lainnya,” ucapnya.
Langkah terobosan inovasi teknologi menjadi salah satu langkah yang dilakukan Bank Bukopin untuk dapat tetap kompetitif menghadapi peta persaingan industri keuangan yang semakin ketat. Salah satu inovasi yang dilakukan Bank Bukopin adalah dengan meluncurkan aplikasi perbankan digital Wokee.
“Kami terus berupaya memacu penetrasi Wokee dan menyasar generasi milenial sebagai target pasar utama,” tambah Direktur Konsumer PT Bank Bukopin Tbk Rivan A Purwantono.
Wokee merupakan aplikasi perbankan digital yang dapat di-download melalui ponsel. Aplikasi ini menyediakan beragam aplikasi perbankan digital terbaru seperti tarik tunai tanpa kartu ATM, pembukaan rekening secara online, split bills, transfer, cash management, transaksi public utilities, transaksi belanja menggunakan QR Code, dan beragam fitur lainnya, cukup melalui aplikasi di ponsel. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More