Jakarta–Penurunan suku bunga acuan atau BI rate oleh bank sentral turut memengaruhi tingkat bunga PT Bank Bukopin Tbk.
“Cost of fund (suku bunga) turun 0,25% mengikuti kebijakan suku bunga acuan,” tutur Direktur Pengembangan Bisnis Bukopin, dhi Brahmantya di Gedung Bukopin, Jakarta, Selasa, 16 Februari 2016.
Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 bps pada pertengahan Januari. Demikian BI rate saat ini ada di level 7,25%.
Menurut Adhi, penurunan BI rate memang akan memengaruhi tingkat bunga simpanan perbankan. Namun demikian, untuk suku bunga kredit masih akan disesuaikan.
“Bunga kredit bertahap karena masih ada dana-dana yang lama (belum jatuh tempo). Maret akan kita turunkan. rate kredit turun tidak langsung,” imbuh Adhi.
Sesuai pengumuman dalam laman resmi perseroan, tingkat suku bunga dasar kredit (SBDK) tercatat sebesar 13,05% untuk kredit korporasi, kredit ritel 13,34%, kredit mikro 17,10%, dan untuk kredit konsumsi sebesar 12,93% untuk KPR, non-KPR sebesar 12,89%. (*) Paulus Yoga
Jakarta - Direktur Utama Hana Bank, Jong Jin Park mengungkapkan, transisi pemerintahan baru akan memberikan dampak besar… Read More
Direktur Utama BTN, Nixon L.P Napitupulu memberikan sambutan saat acara kerja sama antara BTN dengan… Read More
Bali - Mehdi Elhoussine, Managing Director Idemia mengungkapkan, volume pembayaran contactless (tap to pay) di… Read More
Jakarta - Pluang sebagai platform investasi dan perdagangan multi-aset, mengumumkan peluncuran perdagangan opsi saham Amerika… Read More
Jakarta - Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Indah Anggoro… Read More
Jakarta – Bank Mandiri sebagai salah satu bank pelat merah menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto terkait pemutihan… Read More