Categories: Perbankan

Bukopin Salurkan Kredit ke Lima Pengusaha Gula Pasir

Pembiayaan ke sektor perdagangan gula merupakan bagian dari kredit komersial yang disalurkan perseroan. Total pembiayaan yang bakal disalurkan ke lima pengusaha tersebut mencapai Rp3 triliun. Dwitya Putra

Jakarta – PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) mengklaim telah menyalurkan kredit gula pasir total hingga senilai Rp3 triliun sampai dengan saat ini.

Direktur Komersial Bank Bukopin, Mikrowa Kirana, mengatakan, pihaknya sendiri optimistis sejumlah sektor masih sangat prospektif bagi perbankan, walaupun kondisi perekonomian nasional dan global kurang menggairahkan.“Kami menilai gula pasir merupakan komoditas yang sangat strategis karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat,” kata Mikrowa dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 8 Oktober 2015.

Ia mengatakan Bukopin hari ini telah menandatangani akad penyaluran kredit modal kerja kepada lima pengusaha gula pasir nasional hingga senilai Rp1,96 triliun. Dalam akad tersebut, Bukopin menyalurkan kredit masing-masing kepada Citra Gemini Mulya sebesar Rp350 miliar, Fajar Mulya Transindo senilai Rp600 miliar, Gunung Sewu Lancar Abadi sebesar Rp600 miliar, Sumber Kencana Rp200 miliar, dan Artha Guna Sentosa Group senilai Rp210 miliar.

Bagi Bank Bukopin, lanjutnya, pembiayaan ke sektor perdagangan gula merupakan bagian dari kredit komersial yang disalurkan perseroan setidaknya sejak tahun 1990-an.“Gula pasir juga masih merupakan sektor yang prospektif bagi kami mengingat kebutuhan pembiayaan ke sektor tersebut masih cukup tinggi,” tambahnya.

Hingga semester pertama tahun ini, komposisi kredit komersial Bank Bukopin mencapai 36,09% dari total kredit yang disalurkan Perseroan. Sementara itu, sebesar 60,83% diserap oleh kredit ritel, yang terdiri dari segmen UKM (40,05%), mikro (12,07%), dan konsumer (11,79%). Mikrowa menjelaskan situasi tersebut sejalan dengan strategi Perseroan untuk fokus pada segmen ritel dengan tetap menjaga pertumbuhan pada segmen komersial.

Jika dilihat dari sektornya, hingga paruh pertama tahun ini, kredit yang disalurkan Perseroan ke sektor perdagangan mencapai 17,12%, pelayanan 25,38%, properti, konstruksi, infrastruktur, dan perhotelan sebesar 20,18%, dan sektor lainnya sebesar 37,32%. Pada periode yang sama, Bank Bukopin juga berhasil menarik dana pihak ketiga senilai Rp70,74 triliun, meningkat 16,04% dibandingkan dengan pencapaian pada periode sama tahun lalu.

Apriyani

Recent Posts

Stasiun Whoosh Karawang Dibuka 24 Desember, Perjalanan Jakarta-Karawang Hanya 15 Menit

Jakarta - Stasiun Whoosh Karawang akan resmi melayani penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini… Read More

5 hours ago

Pemerintah Targetkan Revisi Aturan DHE SDA Terbit pada Januari 2025

Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More

10 hours ago

Ekspansi Bisnis, J Trust Bank Tambah Kantor Cabang Baru di Bali

Jakarta - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus melakukan ekspansi bisnis dengan memperluas… Read More

10 hours ago

BI Uji Coba Penerapan QRIS Tap Berbasis NFC untuk Pembayaran Lebih Cepat dan Praktis

Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Salurkan Rp3 Triliun untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Jakarta – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kolaborasi strategis dengan… Read More

11 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Bertahan di Zona Hijau ke Level 6.983

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (20/12) kembali ditutup bertahan pada… Read More

11 hours ago