Jakarta — PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) berhasil meraih 4 penghargaan dalam penganugerahan Infobank Digital Brand Awards 2019. Penghargaan diberikan untuk produk
Tabungan SiAga Bukopin, Kartu Debit Bukopin, Kartu Kredit Bukopin, dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bukopin.
Produk KPR Bukopin meraih Peringkat I pada Katerori produk KPR Bank Umum Konvensional dengan aset Rp50 triliun sampai dengan di bawah Rp100 triliun. Kartu Kredit dan Kartu Debit Bukopin meraih penghargaan Peringkat II pada kategori yang sama, sedangkan Tabungan SiAga Bukopin mendapatkan penghargaan peringkat III.
Penghargaan diterima oleh General Manager Bisnis Kredit Konsumer Dewi Ekawati dan General Manager Pengembangan Bisnis Konsumer dan Digital Iman Hurustyadi di Jakarta, Kamis, 16 Mei 2019.
“Saat ini Bank Bukopin terus memperkuat fokus pada bisnis ritel. Strategi untuk memperkuat bisnis ritel adalah dengan meningkatkan penetrasi pada segmen konsumer dan perbankan digital,” ujar Dewi Ekawati disela-sela acara penganugerahan tersebut.
Penghargaan yang diberikan pada keempat produk Bank Bukopin tersebut merupakan apresiasi yang diperoleh dari lembaga independen atas kerja keras seluruh elemen di perusahaan, lanjut dia.
Tahun lalu, Bank Bukopin telah menyiapkan 7 strategi bisnis untuk memacu pertumbuhan kinerja. Ketujuh strategi tersebut adalah peluncuran layanan Flexy Bill, peningkatan penyaluran pembiayaan properti, memacu promo kartu kredit, memperkuat sinergi pembiayaan kendaraan bermotor, tabungan digital Wokee, program kredit personal, dan BNV Labs.
GM Pengembangan Bisnis Konsumer dan Digital Bank Bukopin Iman Hurustyadi mengatakan, perseroan akan terus melakukan inovasi dan meningkatkan pelayanan untuk memberikan hasil yang terbaik kepada seluruh nasabahnya.
“Kami menyadari di tengah era digital, strategi marketing di media sosial harus dirancang dan diimplementasikan dengan tepat,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Biro Riset Infobank Eko B. Supriyanto mengatakan, penghargaan diberikan kepada perusahaan dan produk yang berhasil meraih indeks tertinggi dalam digital branding di media online dan media sosial. Pengukuran dilakukan dari periode Januari 2018 sampai dengan Desember 2018.
Terdapat 33 kategori pengukuran yang terdiri dari 13 kategori corporate brand dan 20 kategori product brand. Dari hasil pengukuran, terdapat 205 institusi (dari total 703 institusi yang diukur) dan 80 produk (dari total 623 produk yang diukur) yang berhasil meraih indeks tertinggi (ranking 1-3).
Menurut Eko, memanfaatkan social media sebagai sarana komunikasi perusahaan dengan customer sangat efektif untuk mengetahui ekspektasi customer secara cepat dan efisien. Hal ini bisa dijadikan pijakan bagi pengambil keputusan di perusahaan saat akan mengeluarkan produk baru, memperbesar market share, atau agar bisa survive di era digital.
“Penguatan brand perusahaan dan produk melalui saluran digital menjadi teramat penting untuk meningkatkan business activity, apalagi di era milenial seperti sekarang ini,” tukas Eko. (*)
Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada hari ini (18/11) telah melangsungkan Rapat… Read More
Dukung Akses Telekomunikasi danInformasi, IIF Salurkan Kredit SindikasiRp500 miliar. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)bekerja sama… Read More
Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More
Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More
Jakarta – Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) menyebutkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai… Read More
Jakarta – Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyampaikan sejumlah saran kebijakan agar Indonesia keluar… Read More