Categories: Perbankan

Bukopin Pacu Pembiayaan Perikanan dan Kelautan

Malang–Partisipasi PT Bank Bukopin Tbk dalam Program Jangkau, Sinergi dan Guideline atau Jaring yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuat perseroan mendorong pembiayaan ke sektor perikanan dan kelautan.

General Manager Pengembangan Bisnis Bank Bukopin Rivan A. Purwantono mengatakan industri perikanan dan kelautan merupakan salah satu sektor yang menjadi prioritas bagi Perseroan.

“Sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memperkuat industri kemaritiman dan kelautan nasional, kami optimistis sektor tersebut sangat prospektif bagi perbankan,” ujarnya disela-sela acara Jaring OJK di Pantai Sendang Biru, Kabupaten Malang, Jumat, 13 November 2015.

Kegiatan JARING OJK di Malang merupakan kelanjutan dari kick-off program Jaring yang digelar di Pantai Boddia, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan pada 11 Mei silam. Jaring merupakan program dukungan pembiayaan kemaritiman yang digulirkan oleh OJK dan Kementerian Kelautan & Perikanan bersama bank partner, termasuk Bank Bukopin.

Rivan menjelaskan sampai dengan September 2015, total pembiayaan ke sektor perikanan dan kelautan yang digulirkan Bank Bukopin telah mencapai Rp2,99triliun. Kredit yang disalurkan Perseroan ke sektor tersebut menjangkau sektor hulu penangkapan, hulu budidaya, serta hulu pengolahan dan jasa produksi. Di samping itu, Bank Bukopin juga menyalurkan kredit ke sektor hilir, baik ke industri pengolahan maupun jasa produksi.

“Yang tidak kalah penting, kami juga mendukung sektor kelautan dan perikanan dengan menyalurkan kredit untuk kegiatan pemasaran,” jelasnya.

Secara lebih luas, untuk mendukung pengembangan industri kemaritiman, Bank Bukopin juga agresif menggarap sektor pendukung, mulai dari pembiayaan ke sektor angkutan laut, angkutan sungai dan danau, angkutan penyeberangan, pergudangan, hingga dermaga.

Khusus untuk pembiayaan perikanan, sampai dengan September 2015 penyaluran kredit perikanan Perseroan mencapai Rp62,3miliar.

Angka tersebut diyakini masih akan terus tumbuh karena saat ini Bank Bukopin memiliki potensi bisnis di pembiayaan perikanan yang cukup menjanjikan, terutama di sektor bisnis perdaganan ekspor hasil perikanan (budidaya dan perdagangan ekspor kepiting soka) dan perdagangan besar dalam negeri hasil perikanan (perdagangan kepiting). (*) Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

8 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

8 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

10 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

10 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

12 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

12 hours ago