Jakarta — PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) menyelenggarakan customer gathering Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan para prime debitur beserta beberapa perusahaan asuransi dan perusahaan
pengembang properti.
Acara customer gathering ini dihadiri Direktur Konsumer PT Bank Bukopin Tbk Rivan A. Purwantono, Direktur Utama PT Bina Dana Sejahtera Dwi Andhayani, Direktur PT Capital Life Antony Japari, dan Direktur PT Multi Artha Guna Karel Fitrijanto serta dihadiri juga oleh jajaran
manajemen dari Bank Bukopin.
Dengan mengangkat tema “Building Strategic Partnerships with Bank Bukopin”, acara customer gathering diisi dengan kegiatan talkshow yang bertujuan meningkatkan engagement perusahaan dengan para nasabah dan menciptakan peluang lainnya yang lebih optimal ke depannya bagi Bank Bukopin, debitur, dan perusahaan partner.
Direktur Konsumer Bukopin Rivan A. Purwantono mengatakan, hingga pertengahan tahun 2019 beberapa program KPR/KPA telah berhasil diluncurkan, yaitu penawaran program KPR/KPA dengan suku bunga khusus 8,88% fixed 2 tahun dan suku bunga 7,4% fixed 1 tahun yang berlaku dari Agustus 2019 sampai dengan akhir Oktober 2019.
“Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh oleh calon debitur, yaitu bebas memilih tipe atau lokasi properti yang akan dibeli, cashback biaya administrasi, dan jangka waktu cicilan flexible sampai dengan 20 tahun,” jelas Rivan pada saat acara customer gathering di Jakarta, Senin (7/10).
Dia menambahkan, bahwa minat para konsumen terhadap fasilitas produk KPR/KPA masih sangat besar, yaitu sekitar 75%. Daya beli para konsumen terhadap harga properti berada pada kisaran harga Rp500 juta hingga Rp1 Miliar menjadi parameter bagi pertumbuhan portofolio
KPR/KPA.
“Hingga awal Oktober 2019 realisasi target pencapaian KPR tahun 2019 telah mencapai 90,36%. Diharapkan sampai dengan akhir tahun 2019 kami dapat mengejar target anggaran dan prudent
terhadap kualitas kredit yang dituju,” tutup Rivan. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More