News Update

Bukopin Finance Bidik Pembiayaan Rp1,3Triliun

Jakarta – PT Bukopin Finance menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan senilai total Rp1,3 triliun pada tahun 2018, atau tumbuh 80% dibandingkan dengan realisasi pembiayaan pada tahun 2017.

Direktur Utama PT Bukopin Finance, Tri Djoko Roesiono mengungkapkan prospek industri pembiayaan pada tahun 2018 akan terus tumbuh seiring dengan laju pertumbuhan pasar otomotif di Tanah Air.

“Kami optimis target pembiayaan tersebut akan tercapai melalui sinergi dengan perusahaan di dalam grup dan ekspansi jaringan outlet secara agresif,” ujar Tri di Jakarta, Minggu, 6 Mei 2018.

Bukopin Finance sendiri merupakan salah satu anak perusahaan Bank Bukopin. Tiga perusahaan di dalam kelompok Bukopin, yaitu Bank Bukopin, Bukopin Finance, dan Bank Syariah Bukopin pada tahun ini telah merealisasikan sinergi dalam penyaluran pembiayaan otomotif.

Melalui sinergi tersebut, seluruh pembiayaan otomotif pada grup Bukopin kini diproses di Bukopin Finance.

Tri Djoko mengungkapkan pada tahun 2017 pembiayaan yang disalurkan Bukopin Finance mencapai Rp725 miliar atau sekitar 4.000 unit. Angka tersebut meningkat 74% dibandingkan dengan realisasi pembiayaan pada tahun 2016 yang tercatat sebesar Rp417 miliar dengan volume sebanyak 1.100 unit.

Sebagai bagian dari ekspansi bisnis, Bukopin Finance memperluas jaringan outlet dari 18 outlet pada tahun 2017 menjadi 38 outlet pada semester I tahun 2018.

Pada semester II-2018 Bukopin Finance merencanakan untuk menambah jaringan sehingga secara keseluruhan mencapai 50 outlet yang tersebar di 50 kota.

Untuk mempercepat dan memudahkan proses persetujuan pengajuan pembiayaan baru dan penagihan, Bukopin Finance telah menerapkan sistem dan aplikasi mobile survey dan mobile collection.

Melalui strategi tersebut, proses persetujuan pembiayaan di Bukopin Finance saat ini menjadi lebih singkat, efektif dan efisien.

Guna mempermudah nasabah dalam melakukan pembayaran cicilan, Bukopin Finance juga telah memperluas jaringan pembayaran sehingga pelanggan dapat melakukan pembayaran melalui sejumlah gerai minimarket dan ATM. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

3 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

3 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

4 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

23 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

23 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

23 hours ago