Pasar Modal

Bukopin Edukasi Pasar Modal kepada Karyawan

Jakarta — PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia hari ini menyelenggarakan Sekolah Pasar Modal sebagai bagian dari program edukasi dan sosialisasi pasar modal kepada karyawan Perseroan.

Kegiatan Sekolah Pasar Modal (SPM) digelar di Gedung Bursa Efek Indonesia dan masing-masing batch diikuti oleh 50 peserta. Selain karyawan Bank Bukopin, SPM juga diikuti oleh karyawan dari anak perusahaan Perseroan, yaitu Bank Syariah Bukopin dan Bukopin Finance.

Direktur Keuangan dan Perencanaan PT Bank Bukopin Tbk M. Rachmat Kaimuddin mengatakan Pelaksanaan kelas SPM bagi karyawan Bank Bukopin merupakan bentuk dukungan Perseroan terhadap peningkatan kompetensi karyawan dalam mengelola keuangan terutama investasi jangka menengah dan panjang.

“Langkah ini juga merupakan bagian dari bentuk komitmen Perseroan dalam meningkatkan partisipasi sebagai emiten untuk pengembangan investor di pasar modal Indonesia,” ujarnya seusai membuka secara simbolik bersama dengan Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan PT. Bursa Efek Indonesia, Kristian Sihar Manullang di Jakarta, Jumat (22/2).

Pembukaan transaksi perdagangan saham tersebut dihadiri pula oleh jajaran Manajemen PT Bursa Efek Indonesia serta Direktur Utama Bank Syariah Bukopin Saidi Mulia Lubis, Direktur Bisnis Bukopin Finance Ferry Adrian Takari, serta Sekretaris Perusahaan Bank Bukopin Ariesyanti Budi Pratiwi.

Sejauh ini kelas SPM untuk karyawan Bank Bukopin telah dilaksanakan sebanyak 4 kali, terhitung sejak 7 November 2018, 14 November 2018, 14 Desember 2018, dan 22 Januari 2019 dengan total peserta 165 karyawan.

Rachmat menjelaskan untuk kelas SPM Batch 5 yang digelar hari ini, Bank Bukopin juga mengikutsertakan karyawan Bank Syariah Bukopin dan Bukopin Finance sebagai salah satu wujud sinergi Bank Bukopin dengan anak perusahaan.

“Kelas SPM bagi karyawan ini akan kami upayakan dilakukan secara berkelanjutan. Dengan demikian, nantinya akan semakin banyak karyawan kami yang aktif berinvestasi dalam bentuk saham,” jelasnya.

Setiap peserta SPM diwajibkan untuk lebih dulu melakukan registrasi guna mendapatkan Single Investor Identification (SID) dan membuka Rekening Dana Nasabah (RDN). Dengan demikian, pada saat mengikuti pelatihan, peserta sudah dapat langsung melakukan transaksi pembelian saham.

Dalam menggelar kelas SPM tersebut, Bank Bukopin dan Bursa Efek Indonesia juga bekerja sama dengan PT Indopremier Sekuritas.

Untuk karyawan yang sudah pernah mengikuti SPM, pada hari ini untuk pertama kali diselenggarakan pula kelas lanjutan edukasi saham untuk karyawan Bank Bukopin melalui Forum Investor, dimana peserta dapat memperdalam ilmu analisis saham. Dalam Forum Investor Batch 1 tersebut, peserta akan mempelajari analisis teknikal dan fundamental saham. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

10 mins ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

26 mins ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

1 hour ago

Tok! Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Timah

Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More

2 hours ago

440 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual, KAI Daop 1 Tambah Kapasitas untuk Libur Nataru

Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More

2 hours ago

Aksi Mogok Massal Pekerja Starbucks Makin Meluas, Ada Apa?

Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More

3 hours ago