Bukopin Siapkan Refinancing Subdebt Rp 1,5 Triliun Tahun 2019
Jakarta – PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) turut mendukung Otoritas Jasa
Keuangan ( OJK ) untuk menyusun Roadmap Laku Pandai 2020-2024.
Peta jalan tersebut merupakan bagian dari upaya OJK bersama pelaku jasa keuangan untuk pengembangan laku pandai di Tanah Air dalam jangka panjang.
Terkait dengan itu, Bank Bukopin bersama OJK baru-baru ini telah melakukan kunjungan ke agen b-tunai di wilayah Medan dan Mataram dalam rangka mengevaluasi aktivitas dan kegiatan operasional laku pandai, dengan melakukan monitoring langsung dari lapangan.
Kepala Divisi Perbankan Digital dan Electronic Channel Febrina Sri Wahyuni
mengatakan, kegiatan tersebut sangat efektif dilakukan karena Bank Bukopin dan OJK dapat mengetahui secara langsung aktivitas agen b-tunai di lapangan.
B-tunai merupakan layanan laku pandai yang dikembangkan Bank Bukopin. Laku
Pandai merupakan kegiatan penyediaan layanan perbankan dan atau layanan
keuangan lainnya yang dilakukan tidak melalui jaringan kantor, namun melalui kerja sama dengan pihak lainnya (Agen/Loket) dan perlu didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi.
Dalam kunjungan ke agen-agen Laku Pandai tersebut OJK dan Bank Bukopin
melakukan In Depth Interview yang bertujuan untuk memperoleh informasi terkait faktor keberhasilan atau hambatan pengembangan layanan agen Laku Pandai dan masukan bagi pengembangan kegiatan bisnis Laku Pandai dari sisi agen yang selama
ini menjalankan operasional Laku Pandai.
Kegiatan tersebut telah dilakukan di Medan pada 4 – 6 Juli 2019 dan di Mataram pada 11 – 12 Juli 2019. Agen yang dikunjungi untuk kegiatan ini adalah masing-masing 2 agen dari setiap
cabang dengan kategori 1 agen sukses dan 1 agen belum berkembang.
“Harapan kami dengan adanya kegiatan kunjungan ke agen ini, maka agen akan lebih giat untuk dapat melakukan kegiatan di agen b-tunai untuk melayani kebutuhan transaksi perbankan di daerah. Kegiatan kunjungan ini merupakan agenda rutin Bank
Bukopin setiap bulan. Kedepannya dalam rencana kami akan melakukan kegiatan kunjungan dan evaluasi secara lebih massive ke daerah lainnya,” ujar Febrina, Jumat, 2 Agustus 2019.
Melalui jaringan PPOB (Payment Point Online Bukopin) yang telah dikembangkan Perseroan sejak 2007, Bank Bukopin praktis menjadi salah satu lembaga keuangan yang paling siap mengimplementasikan layanan laku pandai secara lengkap di Tanah Air. (*)
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More