Jakarta–PT Bank Bukopin Tbk menerapkan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) Generasi 2, untuk mendukung transaksi nasabah ritelnya.
Direktur Pengembangan Bisnis & TI Bukopin, Adhi Brahmantya yakin, sistem ini dapat mendukung layanan Payment Point Online Bank atau PPOB perseroan yang saat ini sudah ada sebanyak 25 ribu titik yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Saya mau sasar adalah yang sifatnya public payment. Ada 25 ribu titik PPOB, melayani 18 juta transaksi. Jadi nasabah enggak harus ke teller (bank) lagi,” tukasnya.
SKNBI Generasi 2 sendiri merupakan penyempurnaan dari sistem generasi sebelumnya, yang mencakup perluasan akses kepesertaan terhadap Penyelenggara Transfer Dana Nonbank khusus untuk kliring kredit.
Lewat SKNBI Generasi 2 ini, layanan transfer dana melalui kliring dapat dilakukan sebanyak 5 kali dalam sehari. Jumlah transaksi tersebut lebih banyak dibanding generasi sebelumnya yang hanya bisa 4 kali transaksi. Adapun untuk nilai transaksinya maksimal Rp500 juta, dengan biaya kliring maksimal Rp5.000.
“Hal ini memungkinkan masyarakat melakukan transfer dana ke seluruh wilayah Indonesia secara aman, murah dan efisien,” sambung GM Pengembangan Bisnis Bukopin, Rivan A. Purwantono. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More