“Pertumbuhan DPK hingga Maret 2017 didorong oleh kenaikan deposito sebesar 17,55 persen menjadi Rp66,3 triliun dan CASA sebesar 10,45 persen menjadi Rp27,5 triliun,” ucapnya.
Sementara pendapatan operasional lainnya (fee based income) Perseroan pada kuartal satu lanjut dia, tercatat sebesar Rp346 miliar atau mengalami pertumbuhan sebesar 7,29 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu diperiode yanga sama.
Tren kinerja keuangan yang positif ini ikut mendongkrak total aset perseroan di sepanjang kuartal satu 2017 yang mencapai Rp111,4 triliun, atau mengalami pertumbuhan sebesar 11,54 persen bila dibandingkan dengan kuartal satu tahun lalu.
“Pada tahun 2017 Perseroan tetap konsisten menjalankan strategi tumbuh berkelanjutan di tengah situasi makroekonomi yang masih belum stabil,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve atau The Fed kembali memangkas… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang digelar selama… Read More
Direktur Pemberdayaan dan Layanan UPZ CSR BAZNAS RI Eka Budhi Sulistyo (kanan) dan Seketaris Perusahaan… Read More
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi tengah membrikan sambutan saat Musyawarah… Read More
Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Haryanto T. Budiman memberikan sambutan saat peluncuran program… Read More