Jakarta–PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) mencatatkan kinerja positis selama tiga bulan pertama tahun ini, dengan perolehan laba bersih Rp275 miliar. Nilai tersebut tumbuh 38,5% secara setahunan.
Direktur Utama Bukopin, Glen Glenardi menjelaskan, kenaikan pendapatan bunga Perseroan didorong oleh pertumbuhan dari jumlah kredit dan Dana Pihak Ketiga, serta penerapan strategi yang tepat untuk mengurangi risiko dan meningkatkan efisiensi.
“Berkat komitmen dan kerja keras, kami masih melanjutkan pencapaian di atas rata-rata industri pada tahun lalu,” imbuhnya dalam keterangan pers di Jakarta, yang diterima redaksi akhir pekan lalu.
Pendapatan bunga Bukopin meningkat 21,2% secara setahunan menjadi Rp2,3 triliun pada triwulan 1-2016, dibandingkan Rp1,9 triliun pada periode sama tahun lalu. Sementara pendapatan berbasis komisi (fee based income) naik 20,5% dari Rp268 miliar menjadi Rp323 miliar.
Dari sisi penyaluran kredit tumbuh 21,3% menjadi Rp67,1 triliun. Sementara dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun tumbuh 19,4% menjadi Rp81,3 triliun. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2024 hanya sebesar… Read More
Jakarta - Bank Senntral China (PBoC) bakal menetapkan kebijakan moneter yang “longgar” untuk mendorong belanja… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan bisa menghemat anggaran sebesar Rp3,6 triliun dikarenakan pemangkasan perjalanan… Read More
Jakarta - PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) mengumumkan pengunduran diri komisaris utama perseroan, yakni… Read More
Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) resmi dihapus dari daftar hitam nasional atau… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 6 Januari 2025 ditutup anjlok… Read More