Direksi Bukopin; Kinerja positif. (Foto: Budi Urtadi)
Jakarta–PT Bank Bukopin Tbk menargetkan pertumbuhan laba bersih di level 26% pada tahun ini, atau menjadi sebesar Rp1,21 triliun.
Sepanjang tahun 2015, perolehan laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp964,3 miliar, mengalami kenaikan 43,27% dibanding raihan laba 2014.
“Laba 2016 rencana tumbuh 26%, mudah-mudahan lebih seperti 2015. Kita kerja keras,” ucap Direktur Utama Bank Bukopin, Glen Glenardi di Jakarta, Rabu, 16 Maret 2016.
Menurutnya, kinerja laba sendiri akan coba didorong melalui peningkatan proses bisnis seperti yang telah dilakukan pada tahun lalu.
“BOPO (beban operasional terhadap pendapatan operasional) dan CIR (cost to income ratio) turun. Artinya, kita mencoba melakukan efisiensi dan optimalisasi sumber daya,” tutur Glen.
Ia menyontohkan efisiensi bisa dilakukan dengan proses kredit yang lebih pendek sehingga penyaluran kredit baru bisa meningkat, yang akhirnya berimbas ke pendapatan perseroan.
Dari sisi perkreditan sendiri, mengalami pertumbuhan 19,51% menjadi Rp66 triliun pada tahun lalu. “Tahun 2016 harapan tumbuh. Aset 11%, kredit 13% dan DPK (dana pihak ketiga) 14%,” imbuh Glen. (*) Paulus Yoga
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja kegiatan usaha melambat. Tercermin dari nilai Saldo Bersih Terimbang (SBT)… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tetap tumbuh.… Read More
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto angkat bicara mengenai Amerika Serikat (AS) yang merasa keberatan… Read More
Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengungkapkan, pemerintah akan membentuk koperasi baru di… Read More
Jakarta - Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 mencatat setidaknya terdapat sebanyak 14… Read More
Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah membuka pendaftaran seleksi petugas penyedia jasa lainnya… Read More