Moneter dan Fiskal

Bukan Kredit Bank, Ternyata Ini Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Jakarta – Sejak 2015 hingga saat ini, pertumbuhan ekonomi tidak lebih banyak didorong oleh perkreditan, tapi kini lebih dominan ditopang oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang ditopang oleh surat utang negara dan memicu bengkaknya utang Indonesia.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto dalam The Finance Executive Forum ‘The Future of Digitalization and Cyber Crime Mitigation Towards 2045’ yang digelar di Kempinski Grand Ballroom Jakarta, 14 November 2023.

Baca juga: BI Perkirakan Ekonomi dan Inflasi Domestik Segini di 2024

“Jadi kalau bapak riset dari 2015 sampe sekarang pertumbuhan ekonomi lebih didorong oleh belanja negara yang dalam hal ini belanja negara didorong oleh utang kita, utang kita memang besar,” ucap Eko.

Oleh karenanya, Eko menyatakan pendalaman pasar keuangan atau financial deepening pun perlu terus didorong agar peran perbankan sebagai sektor keuangan akan jauh lebih efektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Data di riset kita The Finance Institute Riset pendalaman pasar keuangan kita untuk di kredit masih 39 persen, sementara di Thailand dan Singapore lebih dari 100 persen,” imbuhnya.

Baca juga: BI Masih Optimis Ekonomi RI Masih Bisa Tumbuh 5,01 Persen di 2023

Eko juga menyoroti bahwa Indonesia saat ini tengah menghadapi tiga persoalan besar, di antaranya adalah terkait dengan rendahnya literasi keuangan, literasi digital, hingga literasi cyber crime.

“Jadi itulah yang akan kita terus dorong agar literasi meningkat dengan cepat, sehingga masyarakat itu terdidik dan bisa menggunakan instrumen keuangan secara maksimal itu tugas berat daripada Infobank Media Group dalam lima tahun ke depan, yaitu tiga literasi tadi,” ujar Eko. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

18 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago