Perbankan

Bukan Ancaman, BSI Anggap Kompetisi Sebagai Pemicu Inovasi

Poin Penting

  • BSI menyambut positif hadirnya Bank Syariah Nasional (BSN) dan menilai kompetisi sebagai pemicu inovasi, bukan ancaman.
  • Kompetisi mendorong BSI untuk terus berinovasi dan memperkuat layanan, agar tetap relevan dan kompetitif di level nasional maupun global.
  • BSI menilai persaingan sehat memperbesar ekosistem keuangan syariah, meningkatkan kualitas layanan, dan memperkuat kepercayaan masyarakat.

Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menegaskan bahwa kehadiran pemain baru, seperti Bank Syariah Nasional (BSN), di industri perbankan syariah merupakan hal positif yang dapat mendorong inovasi dan mempercepat pertumbuhan pasar.

“Kami di BSI justru sangat terbuka dan menyambut baik hadirnya pemain baru, termasuk Bank Syariah Nasional. Bagi kami, kompetisi adalah hal yang positif, competition is a good thing,” ujar Senior Vice President Marketing Communication Group BSI, Muhammad Arif Gunawan, dalam forum bertema “Beyond The Customer Experience: What Truly Builds a Healthy Brand?” yang diselenggarakan Infobank dan Marketing Research Indonesia (MRI), secara virtual, Rabu, 8 Oktober 2025.

Menurut Arif, keberadaan kompetitor justru menjadi pemicu agar BSI tidak terjebak dalam zona nyaman dan terus memperkuat inovasi serta kualitas layanan.

“Kompetisi membuat kami terus triggered untuk berinovasi, memperbaiki diri, dan memperkuat layanan. Kalau tidak ada kompetitor, bisa saja kita merasa cukup dan berhenti berkembang,” jelasnya.

Baca juga: Branding Modern dan Spiritual, BSI Catat Kenaikan Brand Awareness 5 Persen di 2025

BSI memandang kompetisi sebagai challenge sekaligus motivasi untuk meningkatkan daya saing, tidak hanya di antara bank syariah, tetapi juga terhadap bank konvensional di Tanah Air.

“Artinya, playing field yang kami tuju jauh lebih luas. Kami tidak hanya ingin menjadi yang terbaik di industri syariah, tapi juga mampu bersaing di level nasional bahkan global,” tambah Arif.

Dalam konteks marketing communication, BSI terus melakukan benchmarking terhadap strategi komunikasi kompetitor. Langkah ini bukan untuk meniru, melainkan agar strategi komunikasi BSI selalu relevan, adaptif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

“Kami memantau bagaimana kompetitor berkomunikasi dan berkampanye. Itu menjadi bahan pembelajaran agar strategi komunikasi kami tetap dinamis dan tidak ketinggalan zaman,” ujarnya.

Kompetisi Sehat Dorong Pertumbuhan Ekosistem Syariah

Lebih jauh, Arif menegaskan bahwa BSI memandang kompetisi di industri syariah bukan sebagai perlombaan untuk menjadi pemenang tunggal, melainkan sebagai upaya kolektif memperbesar pangsa pasar (market share) keuangan syariah nasional.

“Kalau semua pelaku industri syariah tumbuh bersama, maka pasar keuangan syariah secara keseluruhan juga akan berkembang lebih cepat. Jadi ini bukan soal siapa yang menang atau kalah, tapi bagaimana kita semua berkontribusi memperbesar ekosistem syariah,” tegasnya.

Baca juga: 5 Tantangan Bank Digital dalam Membangun Brand dan Menjaring DPK

Ia menambahkan, kompetisi yang sehat akan melahirkan inovasi, memperbaiki kualitas layanan, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan syariah secara keseluruhan.

“Itu yang kami pegang di BSI. Kompetisi bukan ancaman, tapi bahan bakar untuk inovasi dan kolaborasi,” pungkas Arif. (*) Ayu Utami

Yulian Saputra

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

8 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

9 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

9 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

10 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

20 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

20 hours ago