News Update

Bukalapak Memperkuat Jaringan Bisnis Lewat IPO

Jakarta – Tidak lama lagi, PT Bukalapak.com Tbk akan segera melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Dengan target sebesar Rp22 triliun dari IPO, Bukalapak ingin memperkuat modal kerja perusahaan dan terus memperkuat layanannya, tak hanya di ranah online, namun juga offline.

Dalam keterangannya, President Director Bukalapak, Rachmat Kaimuddin mengungkapkan, perseroan turut memanfaatkan potensi pasar ritel mikro offline yang menjadi salah satu kekuatan kompetitif Bukalapak. Ia menyebut pihaknya saat ini telah menjadi platform All-Commerce yang melayani penjualan secara online maupun offline melalui para Mitra Bukalapak.

“Melalui rencana IPO ini, kami yakin, dapat semakin memperkuat jaringan bisnis dan memberikan kesempatan kepada siapapun untuk berkembang bersama guna mewujudkan ekosistem digital, serta memajukan UMKM di Indonesia. Hal ini sejalan dengan misi Bukalapak untuk mewujudkan perekonomian yang adil bagi semua,“ tulis Rachmat pada keterangannya, Jumat, (9/7/2021).

Sebagai informasi, Bukalapak saat ini telah memiliki ekosistem penjualan yang terkoneksi satu dengan yang lain. Hingga 2021, perusahaan yang identik dengan warna merah ini sudah melayani lebih dari 6,5 juta Pelapak (online sellers), 8 juta Mitra Bukalapak (offline sellers), dan memiliki sekitar 100 juta pengguna. (*)

Evan Yulian

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

14 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

15 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

15 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

17 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

17 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

19 hours ago