Ilustrasi gedung Bukalapak (foto:istimewa)
Jakarta – PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) akan menggelar paparan publik atau public expose insidentil secara daring pada Kamis, 16 Januari 2025, pukul 14:00-15:00 WIB.
Dalam paparan publik ini, Bukalapak akan menjelaskan kondisi terkini perusahaan setelah memutuskan menghentikan penjualan produk fisik dan berfokus pada penjualan produk virtual.
Di sisi lain, harga saham BUKA pada penutupan perdagangan Senin, 13 Januari 2025, ditutup flat pada posisi Rp114 per saham dan sempat mengalami pergerakan yang fluktuatif dalam rentang Rp112-117 per saham.
Penurunan itu telah berlangsung sejak pengumuman penghentian layanan penjualan produk fisik pada 7 Januari 2025. Pada perdagangan 8 Januari 2025, harga saham BUKA sempat menyentuh Rp117 per saham.
Baca juga: Tutup Layanan Marketplace, Saham Bukalapak Turun 4,10 Persen
Adapun manajemen BUKA sebelumnya juga telah melakukan pengumuman resmi bahwa Perusahaan akan menjalani transformasi dalam melakukan penjualan produk.
“Bukalapak akan menjalani transformasi dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada Produk Virtual. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan operasional penjualan Produk Fisik di Marketplace Bukalapak,” tulis manajemen Bukalapak beberapa waktu lalu.
Baca juga: Tutup Layanan Marketplace, Bagaimana Nasib 16,8 Juta Mitra Bukalapak?
Dalam hal ini, pedagang di Bukalapak masih bisa mengunggah produk fisik baru hingga Kamis 1 Februari. Selanjutnya pada 9 Februari pukul 23.59 WIB, akan menjadi waktu terakhir bagi pembeli membuat pesanan untuk sejumlah kategori produk.
“Kami menyarankan kepada Pelapak untuk menyelesaikan pengelolaan pesanan yang masuk sebelum tanggal akhir operasional Marketplace untuk menghindari pembatalan otomatis pesanan yang belum terpenuhi,” jelas Bukalapak.
Adapun untuk seluruh pesanan yang statusnya belum diproses hingga 2 Maret pukul 23.59 WIB akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More