News Update

Bukaka Bidik Pertumbuhan Laba 20,72%

Jakarta – PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) pada tahun ini menargetkan laba bersih sebesar Rp200 miliar atau 20,72% dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya Rp165,67 miliar. Hingga Maret 2018, laba bersih perseroan tercatat sudah sebesar Rp88,03 miliar.

“Laba akan meningkat sedikit dari 2017 kalau sebelumnya itu Rp165 miliar, tahun ini mungkin Rp200 miliar,” ujar Direktur PT Bukaka Teknik Utama Tbk, Afifudin Suhaeli Kalla, di Jakarta, Senin, 14 Mei 2018.

Sementara, Direktur PT Bukaka Teknik Utama Tbk, Teguh Wicaksana Sari mengungkapkan jika laba akan didorong oleh pendapatan perseroan tahun ini yang diproyeksikan bakal mencapai sebesar Rp 4,52 triliun.

“Hingga Maret 2018 penjualan kita sudah mencapai Rp786,78 miliar atau 17,39% dari target tahun ini,” ungkapnya.

Menurutnya, penjualan tersebut berasal dari penjualan Bukaka induk sebesar Rp763,81 miliar dan dari anak-anak usahanya Rp22,97 miliar.

Baca juga: PT Bukaka Bagi Dividen Rp33,80 Miliar

Lebih lanjut Teguh menyebutkan jika kontrak baru perusahaan yang juga masuk ke dalam entitas usaha milik Kalla Grup ini, selama tiga bulan pertama tahun 2018 sebesar Rp7,03 triliun atau 88,82% dari target tahun ini yang sebesar Rp7,92 triliun.

“Kontrak itu carry over dari 2017 Rp 6,13 triliun, sementara kontrak barunya ditargetkan Rp723,70 miliar,” terangnya.

Direktur Utama PT Bukaka Teknik Utama Tbk, Irsa Kamarudin menyatakan jika pihaknya optimis target kontrak baru bakal tercapai dan tidak menutup kemungkinan akan merevisi target kontrak di tahun 2018 ini.

Adapun, proyek-proyek yang tengah digarap perseroan yakni proyek tol Jakarta-Cikampek Elevated II Rp2,95 triliun, Bundling Contract III Rp1,18 triliun, Waskita TWR 4 CCT 500KV 20000T Rp598,18 miliar, T/L 150 KV Duri Kosambi-Kembangan Rp530,88 miliar, proyek DPT Tahun 2016 Rp285,36 miliar, proyek DPT-Pengadaan Tower Transmisi tahun 2016 Rp235,21 miliar dan proyek-proyek lainnya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

26 mins ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

46 mins ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

47 mins ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

1 hour ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

2 hours ago