Moneter dan Fiskal

Buka Pintu Investor Asing, Jokowi Ingin Banyak Lapangan Kerja Baru

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut saat ini pemerintah terus fokus pada perekonomian Indonesia yang berkelanjutan. Salah satunya dengan menciptakan lapangan pekerjaan yang layak di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, dirinya membuka selebar-lebarnya pintu investasi bagi para investor asing yang ingin masuk ke Indonesia.

Demikian disampaikan Presiden Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2021 dengan tema “Bangkit dan Optimis: Sinergi dan Inovasi untuk Pemulihan Ekonomi” pada Rabu, 24 November 2021. Menurutnya, dengan membuka pintu investasi bagi para investor asing, hal ini tentu akan dibarengi dengan lapangan pekerjaan baru.

“Kita gk tertutup utk investor, kita ingin tenaga kerja kita bisa bekerja, kita fokus pada lapangan kerja yang baru sebanyak-banyaknya di sini,” ujar Jokowi.

Namun demikian, bagi investor asing yang ingin masuk ke Indonesia untuk bisa berproduksi di dalam negeri. Hal ini dilakukan guna menekan biaya produksi, dan mendorong lapangan pekerjaan baru. Dengan begitu, ke depannya perekonomian Indonesia akan ikut terdongkrak, karena semakin banyak investasi yang masuk maka lapangan pekerjaan juga akan semakin terbuka.

“Saya sampaikan kemarin di G20, dengan EU maupun dengan negara di Eropa kita ini tidak ingin mengganggu kegiatan produksi mereka silahkan kita terbuka, tidak tertutup. Silakan kalau ingin nikel silakan datang bawa pabrik ke indonesia, bawa industri, teknologi ke indonesia. Dikerjakan tidak sampai barang jadi tidak apa-apa kok, nanti baterai dikerjakan di sana gak papa, mobil di sana gak papa tapi lebih baik kalau dikerjakan di sini. Kita tidak tertutup,” tegasnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

5 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

6 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

6 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

8 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

8 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

11 hours ago