Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan awal pekan, Jumat (9/12/2022), dengan bergerak stagnan di level 6.804,227. Hingga pukul 09.01 WIB, indeks beranjak melemah 62,84 poin (0,92 persen) menuju 6.741,386.
Sebanyak 127 saham menguat, 181 saham melemah, dan 192 lainnya masih jalan di tempat. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp608,83 miliar dari 1,08 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 melemah 1,24 persen menuju 932,531, indeks JII turun satu persen di 586,419, sedangkan indeks IDX30 masih minus 1,14 persen di 487,336.
Sektor saham sebagian besar melemah, dan hanya menyisakan sektor transportasi yang menguat 0,09 persen. Sementara sektor energi turun 0,72 persen, bahan baku 0,42 persen, industri 0,3 persen, non siklikal 1,12 persen, siklikal 0,47 persen, kesehatan 1,2 persen, properti 0,26 persen, teknologi 1,15 persen, infrastruktur 0,79 persen, dan keuangan 0,31 persen.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS), PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA), dan PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP).
Sedangkan deretan top losers diisi oleh PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, dan PT Tanah Laut Tbk (INDX).
Semenntara tiga saham teraktif diperdagangkan yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). (*) TAF
Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan bersama Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) bersinergi untuk meningkatkan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Jumat, 20… Read More
Jakarta - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk akhirnya buka suara ihwal penarikan varian rasa Indomie… Read More
Jakarta – Mahkamah Agung (MA) resmi menolak permohonan kasasi PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex… Read More
Jakarta – Rupiah diproyeksi melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat setelah data Produk… Read More
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meralat pernyataan sebelumnya terkait dugaan korupsi dana tanggung jawab… Read More