News Update

Buana Lintas Lautan Cetak Kinerja Positif di Kuartal I 2020

Jakarta – PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) berhasil membukukan laba bersih sebesar US$19,7 juta dengan pendapatan usaha sebesar US$43,1 juta di kuartal pertama tahun 2020.

Jumlah tersebut meningkat tajam jika dibandingkan dengan perolehan diperiode sama tahun sebelumnya, dimana laba bersih hanya tercatat sebesar US$4,1 juta dan pendapatan tercatat sebesar US$23,4 juta.

Mengutip, laporan keuangan yang dipublikasi perusahaan, Rabu, 24 Juni 2020, hasl ini merupakan 4,8x dan 1,8x dari angka yang tercatat di kuartal pertama tahun
2019.

Adapun peningkatan tersebut dikarenakan
oleh beberapa faktor diantaranya pertumbuhan armada yang memecahkan
rekor dengan 13 kapal tanker tambahan, dimana semua kapal tambahan adalah kapal tanker besar dengan margin lebih tinggi.

Selain itu juga terdapat peningkatan kontribusi dari pasar internasional dengan margin lebih tinggi.

Perusahaan melaporka, antara 1 Januari 2019 sampai 31 Desember 2019,
BULL menerima 8 kapal tambahan ke dalam armadanya. Karena penerimaan kapal secara bertahap, maka kapal-kapal tersebut tidak sepenuhnya berkontribusi di triwulan pertama 2019, tetapi kapal-kapal tersebut beroperasi penuh di triwulan pertama tahun 2020.

Selain itu, BULL juga membeli 5 kapal lainnya di triwulan pertama tahun 2020, yang mana beroperasi secara bertahap di triwulan pertama 2020. Secara keseluruhan, kapasitas tonase efektif armada meningkat dari 875.142 DWT menjadi 1.716.107 DWT, sebuah peningkatan sebesar 96,1%. Disisi lain, jumlah
kapal tanker meningkat dari 17 kapal menjadi 30 kapal.

Pada saat yang bersamaan, rata-rata pendapatan Time Charter Equivalent (“TCE”) untuk semua segmen kapal tanker BULL meningkat dikarenakan diversifikasi usaha BULL merambah pasar internasional.

Dalam 20 tahun terakhir, rata-rata pendapatan TCE untuk segmen kapal
tanker utama BULL di pasar internasional adalah 52% lebih tinggi dari pasar domestik.

Saat kuartal pertama tahun 2019, sekitar 20% pendapatan TCE BULL adalah berasal dari pasar internasional. Ini meningkat menjadi sekitar 35% di kuartal pertama tahun 2020.

Selain itu, di pasar kapal tanker internasional, tingkat harga TCE untuk
kapal tanker berukuran Long Range 2 (LR2) dan handy-sized rata-rata meningkat sebesar 21,5%. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

12 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

13 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

13 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

14 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

14 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

17 hours ago