Keuangan

Buana Finance Peroleh Pinjaman Sindikasi Total Rp1 Triliun

Jakarta – PT Buana Finance Tbk memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi sebesar Rp1 triliun yang diperoleh dari 8 (delapan) bank.

Bertindak sebagai mandated lead arranger dan bookrunner, facility & security agent dalam sindikasi ini adalah Bank Central Asia, sekaligus sebagai kreditur terbesar dengan porsi Rp300 milyar.

Adapun bank yang turut dalam pemberian sindikasi ini adalah Bank Permata sebesar Rp200 milyar, Bank Panin, Bank Jateng, Shinhan Bank, Bank Artha Graha Internasional masing-masing sebesar Rp100 miiyar serta Bank QNB Indonesia dan Bank SBI Indonesia masing-masing sebesar Rp50 milyar.

“Perusahaan cukup puas dengan tingginya tingkat kepercayaan perbankan kepada Perusahaan dengan keberhasilan dilaksanakannya Perjanjian Sindikasi yang ke 4 (empat) kalinya dalam kurun 7 tahun terakhir. Dengan keikutsertaan total 8 (delapan) Bank ini juga menunjukkan kuatnya kerjasama antara Buana Finance dengan Perbankan baik yang menjadi existing kreditur maupun kreditur yang baru masuk dalam kepesertaan Sindikasi di tahun ini,” kata Yannuar Alin, Direktur Utama Perseroan, Jumat, 15 Maret 2019.

Sementara Susiana Santoso, Executive Vice President Group Corporate Finance BCA selaku wakil kreditur mengucapkan terima kasih kepada PT Buana F inance Tbk yang telah memberikan kesempatan untuk menciptakan sinergi dalam menyalurkan penciptaan nilai tambah kepada masyarakat.

“Selain itu selaku wakil BCA mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Buana Finance yang telah mempercayakan BCA sebagai Mandated Lead Arranger dan Bookrunners untuk sindikasi pinjaman senilai Rp1 Triliun sebagaimana yang diharapkan. Kerjasama ini memberikan kesempatan kepada BCA untuk memperluas komitmen sebagai bank yang senantiasa memberikan nilai tambah kepada segenap pemangku kepentingan dan masyarakat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi ke depan,” jelasnya.

Pinjaman sindikasi ini sendiri rencananya sepenuhnya akan digunakan sebagai modal kerja untuk bisnis sewa pembiayaan (leasing) dan pembiayaan konsumen (consumer finance).

Sampai dengan akhir Febuari 2019, Buana Finance telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp503 miliar atau naik 26,7% dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya (Rp397 miliar) dimana sekitar 71% disalurkan untuk pembiayaan konsumen dan 29% untuk sewa pembiayaan dan factoring.

Sementara itu sepanjang tahun 2018, Buana Finance telah menyalurkan total pembiayaan Rp3,06 triliun. Tahun ini perusahaan menargetkan penyaluran pembiayaan dapat tumbuh di kisaran 7% atau mencapai sekitar Rp3.26 triliun. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Bank Mandiri Perkuat Komitmen, Jadi Penyalur FLPP dengan Tingkat Keterhunian Terbaik

Jakarta - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program 3 juta rumah yang diinisiasi… Read More

9 hours ago

3 Rekomendasi Tempat Liburan Akhir Tahun, Gak Kalah Seru!

Jakarta – Akhir tahun menjadi momen yang cocok untuk menghabiskan liburan bareng keluarga. Jika Anda… Read More

11 hours ago

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun untuk Kredit Investasi Padat Karya, Ini Syaratnya

Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More

13 hours ago

Ada 22 Perusahaan Antre IPO, Mayoritas Beraset Jumbo

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More

14 hours ago

Banggar Beberkan Solusi Strategis Antisipasi Risiko Kenaikan PPN 12 Persen

Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More

14 hours ago

Libur Natal, 1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More

14 hours ago