Jakarta – PT Buana Finance Tbk (Buana Finance) menargetkan penyaluran pembiayaan di 2019 mencapai Rp3,2 triliun atau meningkat sebesar 5 persen dibandingkan dengan pencapaian pada tahun sebelumnya.
Menurut Direktur Keuangan Buana Finance, Corneiles Tedjo Endriyarto, ketetapan Perseroan yang menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp3,2 triliun tersebut diharapkan bisa menopang sasaran laba bersih 2019 sebesar Rp75 miliar.
“Pada 2019, bottom line kami sebesar Rp75 miliar atau meningkat sekitar 29 persen,” kata Tedjo usai RUPST BBLD di Jakarta, Kamis, 16 Mei 2019.
Tedjo mengatakan, target pembiayaan di 2019 itu akan disumbang lini bisnis pembiayaan konsumen sebesar Rp2,2 triliun dan sewa pembiayaan sebesar Rp1 triliun. “Kami optimistis capaian di tahun ini akan lebih baik, terlebih lagi setelah pemilihan presiden,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan, volume pembiayaan di 2018 sebesar 2,65 persen menjadi Rp3,06 triliun. Tedjo mengatakan, pertumbuhan piutang pembiayaan konsumen berkontribusi terhadap pertumbuhan aset sebesar 14,9 persen menjadi Rp5,02 triliun.
Sementara itu, jelas Tedjo, per 31 April 2019 nilai pembiayaan baru BBLD mencapai Rp1 triliun atau meningkat 18 persen (year-on-year). “Sampai akhir April 2019 laba setelah pajak tercatat senilai Rp23 miliar atau melebihi target yang sebesar Rp21 miliar,” ujarnya. (*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More