Buana Finance Kaji Bisnis Multiguna
Jakarta – PT Buana Finance Tbk (Buana Finance) tengah mengkaji rencana masuk ke bisnis pembiayaan multiguna. Hal tersebut diakui oleh Presiden Direktur Buana Finance, Yannuar Alin.
Menurut Yannuar, saat ini pemain di kredit multiguna tidak banyak dan secara bisnis masih sangat potensial.
“Kita tahu pemainnya itu-itu saja, belum banyak. Namun kita masih pelajari untuk masuk ke multiguna,” kata Yannuar saat ditemui Infobank di Jakarta, Kamis, 18 Oktober 2018.
Perusahaan dengan kode saham BBLD ini sendiri masih fokus menyalurkan pembiayaan kendaraan bermotor dan alat berat.
Baca juga: 2019, Buana Finance Optimis Bisnis Tumbuh 10%
Sekadar informasi, sampai dengan September 2018, perusahaan berhasil membukukan pembiayaan hingga Rp2,2 triliun. Dari jumlah tersebut pembiayaan konsumer masih mendominasi hingga 70 persen. Sementara 30 persen di alat berat.
“Tahun depan kemungkinan masih sama 70:30 untuk porsinya, bisa saja komposisi berubah. Jadi kita lebih melihat mana yang ada peluang kita biayai,” pungkas Yannuar. (*)
Poin Penting IHSG sesi I menguat 0,87 persen ke level 8.612,47 dengan nilai transaksi mencapai… Read More
Poin Penting Rupiah dibuka melemah 0,16 persen ke level Rp16.772 per dolar AS pada awal… Read More
Poin Penting Harga emas Antam turun Rp9.000 ke Rp2.596.000 per gram. Buyback ikut melemah ke… Read More
Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,35 persen ke level 8.568 pada perdagangan awal pekan terakhir… Read More
Poin Penting IHSG rawan koreksi dan berpotensi turun ke area 8.464-8.493. Tekanan jual masih dominan,… Read More
Oleh Anna Sardiana, Akademisi - Dosen Indonesia Banking School Jakarta DALAM satu dekade terakhir, keuangan… Read More