Jakarta — Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Buana Finance Tbk memutuskan untuk membagikan dividen tunai senilai Rp14 per saham, atau setara Rp23 miliar dari laba perseroan untuk tahun buku 2018.
Adapun total raihan laba Buana Finance tahun lalu sebesar Rp58 miliar. “Laba usaha perseroan terkoreksi 12 persen menjadi Rp58 miliar akibat kenaikan beban keuangan sebagai dampak dari kenaikan suku bunga BI (Bank Indonesia) sepanjang tahun 2018,” tutur Direktur Buana Finance, C. Tedjo Endriyarto usai RUPST di Jakarta, Kamis (16/5).
Sepanjang 2018, Buana Finance berhasil menorehkan pertumbuhan volume pembiayaan baru sebesar 2,65 persen menjadi Rp3,06 triliun. Bila dirincikan, sewa pembiayaan tumbuh 12 persen menjadi Rp929 miliar, dan pembiayaan konsumen terkoreksi 1 persen menjadi Rp2,12 triliun.
“Pertumbuhan piutang pembiayaan konsumen memberikan kontribusi terbesar dalam pertumbuhan aset perseroan sebesar 14,9 persen menjadi Rp5,02 triliun,” sambung Tedjo Endriyarto.
Selain pembagian dividen, RUPST juga memutuskan mengangkat kembali dewan komisaris dan direksi. Susunan manajemen Buana Finance Yannuar Alin sebagai direktur utama. Herman Lesmana dan C. Tedjo Endriyarto sebagaj direktur. Kemudian di kursi komisaris diisi oleh Tjan Soen Eng, Dani Firmansjah, Pintaro Mulia. Serta Siang Hadi Widjaja di posisi presiden komisioner. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More