Jakarta – Ongki Wanadjati Dana, Direktur Utama Bank BTPN menegaskan bahwa bank yang ia pimpin akan tetap menjadi bank hybrid. Menurutnya, kantor cabang akan tetap hadir untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang lebih luas.
“Jadi kalau ditanya apakah kita akan menjadi bank digital murni, jawabannya adalah tidak. Kita akan menjadi model hybrid, tetap ada kantor cabang dan RM yang melayani nasabah. Kita akan memanfaatkan teknologi digital dalam proses sebanyak-banyaknya,” jelas Ongki pada paparan virtualnya, Kamis, 24 Februari 2022.
Hingga saat ini, Bank BTPN melalui produk Jeniusnya terus mencoba menyasar generasi muda, terutama para digital savvy dan segmen menengah yang tertarik menggunakan digital banking. Ongki menyebut akan tetap setia dengan segmen ini dengan memberikan pelayanan serta produk-produk terbaiknya.
Ketika disinggung mengenai pengembangan infrastruktur digital, ia menyebut perseroan tiap tahunnya selalu menganggarkan dana untuk itu. Tahun 2021, BTPN menggelontorkan dana sebesar Rp300 miliar hingga Rp400 miliar untuk mengembangkan digital bankingnya.
“Kalau ditanya berapa alokasi belanja modal, hari ini infrastruktur sudah kita miliki dan yang ditingkatkan adalah bagaimana infrastruktur mampu mendukung seluruh aspek Bank BTPN,” ujarnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More