Bengkulu – Hingga kuartal ketiga tahun ini atau September 2022, BTPN Syariah telah berhasil menyalurkan total pembiayaan sekitar Rp11,3 triliun kepada lebih dari 4.500 nasabah atau perempuan keluarga prasejahtera produktif di Bengkulu.
Kepala Pembiayaan BTPN Syariah Area Provinsi Bengkulu, Haspan Fikri mengatakan, per September 2022 kemarin nasabah yang telah dibiayai BTPN Syariah di Bengkulu sudah sekitar 4.500 orang dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp11,3 miliar. Ia menambahkan, jumlah ini terus bertambah hingga sekarang.
“Kalau per September itu Rp11,3 miliar, dan setiap bulan rata-rata (menyalurkan pembiayaan) sekitar Rp2 miliar, berarti di bulan Oktober kira-kira sudah sekitar Rp13,3 miliar, dengan 4.500 nasabah yang juga terus bertambah. Setiap bulan itu rata-rata bertambah sekitar 900-1.000 nasabah di Provinsi Bengkulu saja,” ujar Haspan, dalam Media Gathering yang diadakan BTPN Syariah, di Bengkulu, Kamis, 27 September 2022.
Haspan mengungkapkan, target nasabah dari BTPN Syariah ini adalah ibu-ibu, karena kaum perempuan biasanya lebih bertanggung jawab. Selama beroperasi di Bengkulu sejak Maret 2022, BTPN Syariah telah memiliki 30 community officer (CO) atau bankir pemberdaya dari BTPN Syariah yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota di Bengkulu.
“Tapi kalau ke depan misalnya bisnis semakin berkembang, target kita satu petugas (CO) kita bisa mengelola 200-300 nasabah idealnya. Kita gunakan penetrasinya itu pakai zona, misalnya kecamatan itu ada 10 kelurahan, di satu kecamatan itu kita main dulu ke kelurahan A dulu, kemudian ke kelurahan B, jadi betul-betul kita atur. Setiap bulan itu rata-rata bertambah sekitar 900-1.000 nasabah di Provinsi Bengkulu saja,” pungkasnya. (*) Bagus Kasanjanu
Poin Penting Waskita Karya raih kontrak baru Rp290,84 miliar untuk membangun Jalan Perbaikan Geometrik Batas… Read More
Oleh Mudrajad Kuncoro, Guru Besar Sekolah Vokasi UGM dan Penulis Buku “Manajemen Keuangan Internasional” PROYEK… Read More
Poin Penting IPO Superbank (SUPA) oversubscribed 318,69 kali dengan lebih dari 1 juta order, mencerminkan… Read More
Poin Penting IHSG ditutup menguat 0,43% ke level 8.686, dengan mayoritas sektor positif, terutama teknologi… Read More
Poin Penting Pemerintah perkirakan 119,5 juta orang atau 42,01% penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan selama… Read More
Poin Penting RUPSLB WIKA menyetujui tiga agenda strategis, yakni perubahan Anggaran Dasar, kewenangan persetujuan RKAP… Read More