Jakarta – PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPN Syariah) berencana masuk kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 3 pada tahun depan. Hal ini sebagai wujud komitmen Perseroan terhadap bisnis bank.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Direktur Utama BTPN Syariah, Ratih Rachmawaty, di Jakarta, Rabu, 29 Mei 2019. Menurutnya, sejauh ini kinerja perseroan masih sangat positif.
“InsyaAllah tahun depan bisa naik kelaslah, capital kita sudah Rp4,2 triliun,” ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini posisi modal inti perseroan ada di angka Rp4,2 triliun. Sementara rasio kecukupan modal perseroan berada pada level 39 persen hingga kuartal pertama tahun ini.
Dengan kecukupan modal yang positif dan kinerja yang terus tumbuh tersebut, dirinya mampu dapat meningkatkan angka modal inti dengan segmen organik miliknya.
Sebagai informasi, Hingga kuartal I total aset BTPN Syaiah pun tercatat tumbuh 32% menjadi Rp12,54 triliun dari Rp9,49 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp7,8 triliun naik 17% dari Rp6,7 triliun.
Dengan pencapaian tersebut, laba bersih perusahaan hingga kuartal I 2019 tercatat mencapai Rp288 miliar atau tumbuh 36% dari periode yang sama tahun sebelumnya. (REZ)
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More