Ekonomi dan Bisnis

BTPN Syariah dan Dagangan Dorong Inklusi Ekonomi Melalui Mitra Tepat

Yogyakarta – PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPN Syariah) terus berupaya untuk meningkatkan inklusi ekonomi dengan menjangkau masyarakat daerah. Salah satu caranya adalah dengan menjangkau pedagang dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di daerah untuk menjadi agen Laku Pandai yang di sebut Mitra Tepat.

Melalui BTPN Syariah Ventura, perusahaan bekerja sama dengan start-up, Dagangan untuk memberikan akses suplai. Dengan demikian, para pelaku bisnis UMKM daerah bisa semakin dimudahkan dan sejahtera.

Salah satu Mitra Tepat BTPN Syariah, Nurjanah yang berlokasi di Sleman, Yogyakarta mengaku sudah mengikuti program ini sejak 2020. Menurutnya, aplikasi WarungTepat besutan BTPN Syariah dapat membantu mengembangkan usahanya.

“Saya sudah menjadi Mitra Tepat sejak 2020. Aplikasi WarungTepat mudah karena minimal beli Rp300 ribu sudah dikirim, harganya juga terjangkau dan komplit, sudah diantar juga barangnya,” ujar Nurjanah ketika dikunjungi, Kamis, 16 Juni 2022.

Selama bergabung, BTPN Syariah mencatat Nurjanah sudah melakukan transaksi sebanyak 320 kali. Angka ini menjadi yang terbanyak secara nasional dengan nilai transaksi mencapai Rp192 juta.

Omzet usaha warung kelontong Nurjanah juga meningkat sejak bergabung menjadi Mitra Tepat. Ia mengungkapkan sebelum bergabung omzetnya mencapai Rp56 juta sebulan. Setelah bergabung, angkanya naik menjadi Rp84 juta sebulan

Direktur Utama BTPN Syariah Ventura, Ade Fauzan mengungkapkan aplikasi WarungTepat yang digunakan oleh Mitra Tepat bekerja sama dengan Dagangan melalui Application Programming Interface (API). Menurutnya, aplikasi WarungTepat menjadi salah satu upaya BTPN Syariah untuk terus mengembangkan digitalisasi.

“Buat BTPN Syariah, digitalisasi adalah pelajaran baru dan terus kita pelajari. Kita terus perbaiki dengan feedback dari ibu-ibu,” ujar Direktur Utama BTPN Syariah Ventura, Ade Fauzan yang turut hadir.

Di sisi lain, Co-founder Dagangan, Wilson Yanaprasetya mengungkapkan, pihaknya akan terus mengembangkan aplikasinya agar bisa semakin memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini terutama bagi perlaku UMKM yang berada di kota tier 3 dan 4. Dengan demikian, inklusi ekonomi akan semakin meningkat dan mengurangi kesenjangan yang ada. (*)

Evan Yulian

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

13 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

13 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

13 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

15 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

15 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

18 hours ago