Perbankan

BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp644 Miliar di Semester I 2025, Tumbuh 16,6 Persen

Jakarta – PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif pada semester I 2025. Bank dengan kode saham BTPS ini berhasil membukukan laba bersih Rp644 miliar, tumbuh 16,6 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Adapun realisasi pembiayaan BTPN Syariah selama enam bulan pertama tahun 2025 mencapai Rp10,14 triliun. Sedangkan rasio keuangan bank juga tetap kuat dengan Return on Asset (RoA) sebesar 7,6 persen dan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 54,5 persen, jauh di atas rata-rata industri.

“Pertumbuhan laba ini merupakan cerminan dari membaiknya kualitas pembiayaan yang ditopang oleh perilaku unggul nasabah yang dibangun oleh Bank,” tutur Fachmy Achmad, Direktur BTPN Syariah dikutip 27 Juli 2025.

Baca juga: Laba Bank Panin Tumbuh 4,33 Persen Jadi Rp1,42 Triliun di Semester I 2025

Lebih jauh Fachmy menjelaskan, bank secara konsisten membangun empat perilaku unggul nasabah, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS), agar mereka dapat tumbuh, bertahan, dan berkembang dalam berbagai situasi apapun.

Empat perilaku unggul ini menjadi faktor penting dalam menjaga kualitas pembiayaan. Kehadiran rutin nasabah untuk hadir di sentra membuat kegiatan pelayanan bank berjalan optimal, sehingga memberi kontribusi nyata terhadap kualitas pembiayaan yang semakin baik.

Penguatan empat perilaku unggul nasabah ini tidak lepas dari pendampingan intensif yang dilakukan oleh petugas lapangan atau Community Officer (CO).

“Pendampingan inilah yang menjadi salah satu katalisator dalam mengembalikan perilaku unggul nasabah,” jelas Fachmy.

Selain memberikan pendampingan intensif, kata Fachmy, BTPN Syariah juga memberikan insentif bagi individu nasabah yang memiliki kehadiran pembayaran yang lancar, reward bagi sentra-sentra terpilih, dan Program Umrah Satu Pesawat.

Baca juga: BNI Cetak Laba Bersih Rp10,1 Triliun di Semester I 2025

Program tersebut diberikan kepada sentra-sentra yang konsisten menerapkan prinsip BDKS, disiplin dalam membayar angsuran, serta aktif menginspirasi komunitas sekitarnya.

“Tahun ini, jumlah sentra yang diberangkatkan dalam Program Umrah Satu Pesawat meningkat menjadi 18 sentra dari sebelumnya yang hanya 10 sentra di 2024,” jelasnya.

Ke depannya, BTPN Syariah akan senantiasa berupaya memberikan apresiasi dan insentif yang menarik bagi jutaan nasabah.

“Ini memotivasi bagi nasabah untuk terus disiplin dalam menjalankan empat perilaku unggul, serta diharapkan menjadi inspirasi sentra-sentra lain di pelosok negeri,” tutupnya. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

44 mins ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

54 mins ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

2 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

3 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

4 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

4 hours ago