Categories: Perbankan

BTPN Siap Lunasi Surat Utang Jatuh Tempo Rp716 Miliar

Saat ini dana pelunasan utang telah ditempatkan pada term deposit Bank Indonesia dan SBI. Dwitya Putra

Jakarta–PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) telah menyiapkan dana sebesar Rp716 miliar untuk membayar pelunasan efek bersifat utang (obligasi) yang akan jatuh tempo pada tanggal 22 Desember 2015.

Mengutip keterbukaan informasi yang disampaikan BTPN, Selasa, 22 September 2015, dana tersebut disiapkan untuk membayar pokok dan bunga Obligasi BTPN III Tahun 2010 Seri B.

“Kami telah menyediakan dana untuk melunasi pokok dan bunga obligasi sejumlah Rp716,1 miliar,” kata Direktur BTPN, Anika Faisal.

Adapun, rinciannya kata Anika sebesar Rp700 miliar di antaranya merupakan pokok obligasi seri B dan Rp16,1 miliar sisanya adalah bunga yang akan dibayarkan kepada pemegang obligasi.

“Saat ini, dana tersebut ditempatkan pada term deposit Bank Indonesia dan SBI,” tutupnya. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

4 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

4 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

6 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

6 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

8 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

8 hours ago