Gedung Bank BTPN. (Foto: Istimewa)
Jakarta – PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) hari ini resmi merger (penggabungan usaha) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI).
Hal ini terungkap dari keterbukaan informasi atas rencana merger yang disampaikan manajemen BTPN.
“Publikasi ini menjadi tonggak dimulainya secara resmi proses penggabungan BTPN dengan SMBCI,” ujar Jery Ng, Direktur Utama BTPN, dalam rilis yang diterima Infobanknews.com, Kamis, 2 Agustus 2018.
Baca juga: Merger, BTPN Masuk Jajaran 10 Bank Terbesar
Aksi korporasi ini merupakan keputusan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) selaku pemegang saham pengendali BTPN dan SMBCI dengan porsi kepemilikan saham masing-masing sebesar 40% dan 98,48%.
Proses merger diperkirakan akan selesai pada awal tahun 2019. Selama proses merger, kegiatan operasional di kedua bank berjalan seperti biasa.
“Kami yakin, penggabungan ini akan memberikan dampak positif, bukan hanya bagi perusahaan, tapi juga bagi perekonomian nasional,” ujar Jerry. (Darto Wiryosukarto)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More