Bandung–PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mencatat kontribusi BTPN Mitra Bisnis sebesar Rp8 triliun per Juni 2016. Produk yang baru dihadirkan pada 2014 ini menawarkan kredit bagi pengusaha kecil dan menengah beromzet Rp250 miliar per tahun.
Adapun total outstanding kredit BTPN mencapai Rp61,6 triliun pada semester I-2016. Demikian kontribusi BTPN Mitra Bisnis sudah tembus 10% dari penyaluran kredit perseroan. BTPN sendiri masih fokus ke segmen pensiunan dengan porsi kredit sampai 68%.
“BTPN Mitra Bisnis berkomitmen memberi jawaban atas berbagai kebutuhan nasabah untuk menumbuhkan usahanya,” tukas Wakil Direktur Utama BTPN, Ongki W. Dana di Bandung, Rabu, 14 September 2016.
Ia mengklaim, selain menawarkan solusi finansial yang dapat diandalkan, BTPN Mitra Bisnis juga mendukung terbukanya akses pasar yang lebih luas dan pengembangan kapasitas para nasabahnya.
Business Head SME BTPN, Sonny Christian Joseph menambahkan, bahwa BTPN Mitra Bisnis sudah hadir di 34 kota dan menyasar segmen usaha kecil dan menengah (UKM). Pemberiann kredit mayoritas masih disalurkan ke sektor perdagangan.
“Penyaluran kredit sesuai target. Tahun ini per Juni sudah tumbuh kurang lebih Rp2,5 triliun,” ungkap Sonny.
BTPN Mitra Bisnis sendiri menawarkan beberapa layanan seperti Pinjaman Rekening Koran, Pinjaman Berjangka, Pinjaman Angsuran Berjangka, serta Supply Chain Financing. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More