News Update

BTPN Cermati Fluktuasi Global Guna Antisipasi Kenaikan Suku Bunga

Jakarta – Dalam mengahadapi kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mengaku masih terus mencermati kondisi fluktuasi global guna melaksanakan penyesuaian suku bunga miliknya.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur BTPN Anika Faisal setelah menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BTPN di Menara BTPN Jakarta. Anika juga menyebut, pihaknya saat ini sedang menganalisa lebih dalam kondisi perekonomian tersebut.

“BTPN tidak melihat sebagai general situasi, tapi harus mencermati ini kondisi ekonomi global karena banyak folatility dan semua bisa saja naik. Kita harus cermati dan bener-bener menerapkan analisa mendalam,” kata Anika Faisal, Direktur BTPN di Menara BTPN Jakarta, Kamis 7 Juni 2018.

Selain itu dirinya juga beranggapan, dalam menaikkan suku bunga perbankan juga harus memperhatikan faktor internal yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan.

Baca juga: RUPSLB BTPN Setujui Perubahan Anggaran Dasar Modal

“Sebagian suku bunga simpanan sudah jalan penyesuaian, jadi antara suku bunga simpanan dan kredit tidak berbanding lurus. Misal kreditnya sudah ada perjanjian dengan nasabah jadi tidak bisa naikin begitu saja,” kata Anika.

Selain melakukan analisa tersebut, pihaknya juga mengaku akan terus berhati-hati dalam menyalurkan kreditnya. Anika beranggapan bahwa dalam sebuah bank, penyaluran kredit bukan dinilai dari besarnya angka namun lebih dinilai dari kualitas kreditnya.

Sebagai informasi saja, secara konsolidasi per 31 Maret 2018, penyaluran kredit BTPN tercatat tumbuh tipis dari Rp65,0 triliun menjadi Rp65,3 triliun (yoy), dengan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) sebesar 1%.

Sementara sebelumnya BI telah menetapkan kenaikan suku bunga acuan BI 7 day reverse repo rate sebesar 25 basis poin (bps) pada pertengahan Mei dan menaikan kembali 25 bps pada akhir Mei dimana hingga saat ini menjadi 4,75 persen.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Laba BRK Syariah Kuartal III 2025 Tumbuh 3,46 Persen, Ini Penopangnya

Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More

3 hours ago

BCA Siapkan Rp42,1 Triliun Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026

Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More

3 hours ago

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp0,13 Triliun di Pertengahan Desember 2025

Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More

3 hours ago

Bank Muamalat Catat Kenaikan Double Digit pada Pembiayaan Multiguna iB Hijrah

Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More

4 hours ago

Bank Mega dan Metro Hadirkan Season of Elegance Fashion Show, Diskon hingga 70 Persen

Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More

5 hours ago

Dana Indonesia Luncurkan AI Enablement Playbook, Dorong Kesiapan Industri Adopsi AI

Poin Penting Dana Indonesia meluncurkan AI Enablement Playbook untuk memandu industri menilai dan meningkatkan kesiapan… Read More

6 hours ago