Jakarta — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memastikan pembentukan anak usaha bidang asuransi jiwa tidak akan dilakukan pada tahun ini. Direktur BTN, Mahelan Prabantarikso mengatakan, hal itu dikarenakan pihaknya masih menunggu rencana pemerintah yang berniat membentuk holding asuransi.
“Ditundanya pembentukan BTN Life ini karena adanya penataan dan pemetaan ulang holding jasa asuransi BUMN,” kata Mahelan ketika ditemui setelah paparan kinerja, Senin, 23 Oktober 2017.
Baca juga: BTN Optimis Biayai 666 Ribu Unit di 2017
Ia mengatakan, rencananya perusahaan asuransi jiwa yang nantinya bernama BTN Life itu akan dibentuk pada kuartal IV-2017 dan BTN akan mempunyai saham sebesar 90 persen. Namun meskipun rencana tersebut ditunda pada tahun ini, BTN tetap optimis bisa memiliki anak usaha lainnya di sektor multifinance pada kuartal IV 2017.
Untuk perusahaan multifinance tersebut, BTN akan memegang saham dengan persentase hingga 90 persen. Selain dua anak usaha ini, BTN juga akan membentuk perusahaan asuransi umum dan perusahaan asset management. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More
Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More
Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More
Poin Penting UMP 2026 telah ditetapkan di 38 provinsi berdasarkan PP Nomor 49 Tahun 2025,… Read More