Jakarta – Pandemi Corona Virus (Covid-19) di Indonesia tidak mengurangi produktivitas PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dalam memasarkan produk maupun layanan kreditnya. Bank yang fokus di pembiayaan sektor properti ini tetap aktif menawarkan kemudahan pembiayaan bagi para nasabahnya, melalui berbagai program menarik seperti Program Pembiayaan bertajuk “Ketupat Beruntung”.
Executive Vice President Non Subsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar menjelaskan, Program Ketupat Beruntung Bank BTN untuk membantu masyarakat dalam memberikan kemudahan dan keringanan pada Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H (2020) dan juga untuk memiliki hunian idaman, meski berada dalam keterbatasan beraktivitas di masa pandemi Covid-19.
“Melalui Ketupat Beruntung Bank BTN, kami memberikan banyak keuntungan kepada nasabah yang melakukan akad Kredit Kepemilikan Rumah maupun Apartemen (KPR/KPA), Kredit Agunan Rumah (KAR), dan Kredit Ringan (KRING) dengan fasilitas Kredit Tanpa Agunan. Program ini berlaku bagi nasabah yang melakukan akad kredit 1 April – 30 Juni 2020,” ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 8 Mei 2020.
Kemudahan dan keuntungan dari program pembiayaan “Ketupat Beruntung” antara lain, lanjut Yanti sapaan akrabnya, yakni jangka waktu kredit yang diberikan lebih panjang, untuk KPR mencapai 30 tahun dan KPA 20 tahun. Selain itu, program ini juga menawarkan berbagai gimmick menarik berupa diskon biaya provisi dan administrasi serta voucher belanja ratusan ribu rupiah.
Untuk program tersebut calon debitur mendapatkan diskon biaya provisi dan administrasi sebesar 50% dan voucher sampai dengan Rp500 ribu. Serta untuk Ketupat Beruntung KRING calon debitur berkesempatan mendapatkan parcel lebaran berupa sembako senilai sampai dengan Rp200 ribu.
Menurut Yanti, inovasi pemasaran melalui berbagai kemudahan pembiayaan bagi masyarakat terus ditawarkan Bank BTN lantaran kebutuhan hunian secara nasional yang cukup besar seiring terus bertambahnya jumlah penduduk. “Kami berharap, Program Ketupat Beruntung Bank BTN dapat memberikan benefit bagi debitur di tengah momen Ramadhan dan Idul Fitri yang berada dalam suasan pandemic Covid-19,” harapnya.
Menurutnya, Program Ketupat Beruntung Bank BTN merupakan wujud nyata kepedulian perseroan dalam membantu meringankan beban masyarakat mengadapi situasi ekonomi sulit akibat pandemi Covid-19. “Karena itu, target penambahan komitmen kredit baru yang kami tentukan dari program ini cukup moderat, yakni sebesar Rp1 triliun hingga Juni 2020,” pungkas Yanti. (*)
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More