News Update

BTN Tawarkan Program KPR Takeover

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, (BTN) bank spesialis Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ini kembali memberikan terobosan untuk masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan pembiayaan untuk kepemilikan rumah. Bila sebelumnya gencar memasarkan pembiayaan bersama para pengembang pilihan, kini bank BTN menawarkan Program KPR Takeover.

Program ini menawarkan pengalaman mengangsur cicilan hunian yang berbeda bagi masyarakat yang telah melakukan KPR di bank lain. Antara lain, berhak mendapatkan hadiah langsung berupa emas seberat 5 gram. Selain itu, beragam gimmick lainnya bisa dinikmati yaitu cicilan kembali ringan dengan bunga promo serta bebas biaya proses KPR. 

“Untuk hadiah langsung emas sampai dengan 5 gram dapat dinikmati konsumen KPR Takeover, dengan program KPR Takeover ini juga membantu konsumen yang saat ini angsuran pada bank sebelumnya sudah memasuki suku bunga floating menjadi kembali rendah. Kemudian, jika menginginkan fresh fund, dengan program KPR Takeover ini dimungkinkan bagi konsumen untuk melakukan top up,” ujar Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (​NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar, Senin, 21 Juni 2021.

Program KPR Takeover berhadiah emas ini akan berlangsung hingga 30 September 2021 dan berlaku untuk seluruh KPR/KPA yang sudah berjalan pada Bank sebelumnya sekurang-kurangnya selama 1 (satu) tahun dengan kondisi minimal satu tahun tidak pernah menunggak / lancar. Program KPR Takeover ini berlaku untuk KPR dengan jangka waktu maksimal 30 tahun dan KPA 20 tahun.

Selain itu, KPR Takeover, lanjut Yanti, merupakan upaya BTN dalam menggenjot penyaluran kredit property sekaligus turut mensukseskan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). “KPR Takeover merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan kemudahan kepada konsumen yang ingin mendapatkan berbagai kemudahan ditengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini. Kami berharap, program KPR Takeover BTN bisa memberikan solusi yang tepat pada masyarakat,” pungkas Yanti. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

31 mins ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

1 hour ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

13 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

14 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

16 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

18 hours ago