BTN Targetkan DPK e’BATARAPOS Capai Rp4,37 Triliun
Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. memperkuat sinergi dengan PT Pos Indonesia (Persero) Tbk dalam meningkatkan layanan produk Tabungan BTN e’BATARAPOS.
Peningkatan layanan tersebut diwujudkan dengan program pemberian voucher berupa discount pengiriman surat, dokumen, ataupun paket bagi pelanggan yang membuka BTN e’BATARAPOS ataupun nasabah eksisting yang melakukan penambahan saldo tabungan (top up) yang berlaku hingga 31 Juni 2018.
Melalui berbagai sinergi yang dilakukan ini, Direktur Bank BTN, Budi Satria optimis dapat meningkatkan pertumbuhan dana tabungan Bank BTN e’BATARAPOS.
“Tahun 2018 ini Bank BTN menargetkan surplus Tabungan BTN e’BATARAPOS tumbuh 49 persen menjadi sebesar Rp4,37 triliun dari tahun 2017 lalu yang sebesar Rp2,93 triliun. Angka tersebut dapat dicapai dengan peningkatan minimal Rp1,39 juta per nasabah,” kata Budi di Jakarta, Selasa, 27 Maret 2018.
Baca juga: Tingkatkan Budaya Menabung, BTN Gandeng PT Pos
Kenaikan dana Tabungan BTN e’BATARAPOS diharapkan Budi bisa meningkatkan porsi dana murah Bank BTN, yang kontribusinya ke tabungan masih di bawah 10 persen dari total dana tabungan di Bank BTN. Adapun jumlah nasabah Tabungan BTN saat ini mencapai 1 juta nasabah.
“Kami memasang target yang tinggi, karena kami optimistis dengan perkembangan bisnis ekspedisi ke depan yang dilakukan Pos Indonesia dan sebaran lokasi Kantor Pos yang memudahkan akses bagi nasabah yang memiliki Tabungan BTN e’NATARAPOS,” kata Budi
Selain itu Budi juga mengatakan ke depannya, pihak BTN akan memanfaatkan potensi jaringan Pos Indonesia untuk meningkatkan layanan e’BATARAPOS.
“Ini baru awal kerja sama. Masih banyak bidang lain untuk kerjasama misalnya referral untuk kredit perumahan atau referral untuk kredit perbankan lainnya. Belum lagi untuk download mobile banking. Ke depan kita akan diskusi apa yang bisa kita dorong lagi. Karena potensi yang besar itu belum dioptimalkan,” tutupnya. (Dicky)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More