Pontianak–PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) hingga akhir tahun ini menargetkan perolehan dana dari tabungan e’Batarapos mencapai Rp6 triliun atau melonjak hingga dua kali lipat atau setara 130% dibandingkan realisasi tahun lalu senilai Rp2,8 triliun.
Direktur BTN, Sis Apik Wijayanto disela peluncuran program “Woouw..Banjir Hadiah Lagi!” Tabungan e’Batarapos di Pontianak, Selasa (14/6) malam mengatakan, perseroan cukup agresif dalam menggalang dana murah dengan pola kerja sama dengan pemanfaatan jaringan kantor pos.
”Kami optimistis dapat mencapai target tersebut karena didukung oleh outlet kantor pos yang cukup banyak di Indonesia,” katanya.
Sis apik menambahkan program tabungan eBatarapos pada 2016 ini akan dilakukan pada 14 kota di Indonesia, terutama di wilayah Kalimantan dan Sulawesi.
“Adanya program undian yang terus berkelanjutan, diharapkan semakin “memanjakan” nasabah kami yang menabung di Kantor Pos sehingga kinerja Tabungan BTN e’Batarapos dapat semakin meningkat di 2016,” terangnya.
Tabungan e’Batarapos merupakan produk yang cukup diunggulkan oleh BTN. Produk hasil aliansi antara perseroan dan PT Pos Indonesia ini terbukti telah mendongkrak perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) BTN.
“Kami tetap akan mencari sumber dana murah untuk mendukung bisnis perseroan. Ini penting karena bisnis inti Bank BTN adalah pembiayaan perumahan yang bertenor panjang dan perlu didukung oleh ketersediaan dana murah,” ungkapnya.
Tercatat hingga akhir Desember 2015, BTN mencatatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp128 triliun, naik 19,97% dari periode sebelumnya senilai Rp106,7 triliun.
Perolehan Dana Pihak Ketiga tersebut juga berada diatas rata-rata industri nasional yang hanya pada kisaran 7,70%. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More