Properti; Pertumbuhan melambat. (Foto: Erman)
Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat, sepanjang Januari sampai dengan Agustus 2017 telah menyalurkan kredit konstruksi sebesar Rp9,04 triliun atau naik 18,6 persen secara tahunan dari Rp7,62 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Direktur Utama BTN Maryono dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa, 17 Oktober 2017. Menurutnya, dengan pertumbuhan tersebut, maka outstanding kredit konstruksi per Agustus 2017 Bank BTN mencapai Rp23,75 triliun.
Lebih anjut dia mengungkapkan, outstanding kredit konstruksi Bank BTN per Agustus 2017 tersebut sudah mendekati target kredit konstruksi tahun ini yang dipatok sekitar Rp24 triliun. Perseroan optimis, target tersebut dapat terealisasi di akhir tahun ini.
“Kami optimistis target pertumbuhan tahun ini sebesar kurang lebih 20 persen dari tahun lalu bisa tercapai, sementara untuk tahun depan, kami targetkan angka pertumbuhan yang sama dengan tahun ini karena kebutuhan tempat tinggal masih tinggi,” ucap Maryono.
Untuk mencapai target tersebut, sejauh ini Bank BTN terus gencar melakukan pembiayaan properti dengan melakukan sejumlah kerja sama. Baru-baru ini BTN juga sudah melakukan kerja sama dengan Lion Group dan Universitas Diponegoro untuk pembiayaan unit hunian. (*)
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More