News Update

BTN Sudah Salurkan Kredit Komersial RP38,14 Triliun

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat penyaluran kredit komersial hingga Agustus 2018 sudah mencapai sekitar Rp38,14 triliun. Jumlah tersebut tercatat naik 16,89 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp32,63 triliun pada Agustus tahun lalu.

Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan untuk terus menggenjot penyaluran kredit komersial, perseroan akan bersinergi dengan berbagai pihak termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya. Salah satu BUMN yang diajak kerja sama, lanjutnya, yakni PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).

Adapun, sinergi tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Bank BTN dengan RNI yang digelar di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu, 19 September 2018.

Melalui kemitraan ini, kata dia, perseroan akan memberikan beragam fasilitas berupa produk dan layanan milik perseroan ke RNI. Di antaranya, Bank BTN akan memberikan fasilitas kredit untuk membiayai proyek konstruksi properti di lahan milik RNI. Perseroan juga akan memberikan layanan kredit komersial lainnya dan layanan garansi bank.

Baca juga: Dorong Program Sejuta Rumah, BTN Pacu KPR di Jatim

“Langkah ini juga menjadi wujud aksi kami mendukung sinergi BUMN terutama dalam meningkatkan kinerja bisnis dan memberi manfaat bagi masyarakat Indonesia,” ujar Maryono.

Dirinya melanjutkan, BTN juga menawarkan berbagai fasilitas layanan perbankan lainnya yang dimiliki perseroan bagi RNI. “Kami juga akan memberikan produk KPR/KPA (kredit pemilikan rumah/apartemen) dan kredit konsumer lainnya dengan skema menarik bagi karyawan RNI,” tutur Maryono.

Ke depannya, tambah dia, perseroan terus meningkatkan kemitraan dengan berbagai institusi untuk meningkatkan penyaluran kredit komersial dan kinerja bisnis BTN secara keseluruhan. Adapun, secara keseluruhan, pada tahun ini Bank BTN membidik pertumbuhan bisnis pada kisaran 20 persen.

“Kami meyakini dengan beragam aksi inovasi, transformasi, dan sinergi yang kami lakukan, akan mampu mencapai target pertumbuhan tersebut,” ucapnya.

Sebelumnya, BTN juga telah bermitra dengan PT Angkasa Pura II (AP II) untuk memberikan kredit investasi senilai Rp1 triliun yang akan digunakan perusahaan pengelola bandar udara itu untuk pengembangan bandara. Lewat kemitraan tersebut, Bank BTN juga menawarkan fasilitas KPR dan beragam kredit konsumer lainnya bagi karyawan AP II.

Selain itu, BTN juga telah menggelar kemitraan dengan perusahaan hasil joint venture antara AP II dan PT Kereta Api Indonesia yakni PT Railink Indonesia. Melalui kerja sama dalam rangka sinergi BUMN tersebut, karyawan perusahaan pengelola kereta api bandara tersebut dapat menikmati fasilitas KPR, kredit untuk karyawan, kredit untuk renovasi rumah, dan pinjaman lainnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More

1 hour ago

IHSG Ambles hingga Tembus Level 7.200, Ini Tanggapan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

1 hour ago

BEI Gelar CMSE 2024, Perluas Edukasi Pasar Modal ke Masyarakat

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More

2 hours ago

Makan Bergizi Gratis Dinilai Dongkrak Perekonomian, Ini Penjelasannya

Jakarta - Program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dinilai memberikan dampak… Read More

2 hours ago

HSBC Cetak Pertumbuhan Dana Kelolaan Nasabah Tajir Rp10 Triliun di Kuartal III 2024

Jakarta – PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) mencetak pertumbuhan dana kelolaan nasabah kaya (afluent) menembus… Read More

3 hours ago

Dampak Kemenangan Trump di Pilpres AS bagi Indonesia: Untung dan Ruginya

Jakarta – Ekonom Universitas Paramadina Samirin Wijayanto, menilai bahwa kemenangan Donald Trump dalam Pemilu AS 2024 membawa dampak… Read More

3 hours ago