Magelang – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) siap meluncurkan sistem pembayaran baru Quick Respon (QR) Pay pada kuartal IV 2017. Sistem ini diklaim bisa menggantikan mesin EDC (Electronic Data Center) yang saat ini digunakan sebagai sarana alat pembayaran.
“Kami sedang mengajukan lisensinya ke Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kami harapkan bisa segara diperkenalkan pada kuartal IV tahun ini,” ujar Direktur Utama BTN Maryono dalam keterangannya, di Magelang, Minggu, 17 September 2017.
Sistem QR Pay merupakan sistem pembayaran yang dilakukan melalui ponsel pintar dengan terlebih dahulu mengunduh aplikasi mobile banking BTN. Pengembangan sistem QR Pay ini akan membuat akses BTN terhadap dana retail semakin meningkat. Untuk bisa menggunakan QR Pay pengguna harus menjadi nasabah BTN terlebih dahulu.
Menurutnya, aplikasi tersebut dapat memudahkan merchant dan para nasabah daalam melakukan pembayaran saat bertransaksi langsung. Adapun estimasi target transaksi QR Pay adalah 170.000 transaksi dengan nominal Rp85 miliar untuk satu tahun pertama.
“Selain menjadi pendapatan non bunga, QR Pay bisa menurunkan biaya pengadaan alat gesek kartu atau electronic data capture,” ucap Maryono.
Direktur Jaringan & Distribusi BTN Budi Satria menambahkan, bahwa saat ini pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan berbagai merchant untuk menyukseskan peluncuran QR Pay. Selain itu, BTN juga terus mengedukasi nasabahnya agar dapat memanfaatkan layanan mobile bankingnya.
Saat ini, lanjut dia, nasabah BTN yang aktif menggunakan mobile banking baru mencapai 600.000 dari total nasabah perseroan yang mencapai 6 juta nasabah. Tahun ini ditargetkan sekitar 1,2 juta nasabah BTN yang telah menggunakan layanan mobile banking. “Kami harapkan ada kenaikan 100 persen,” katanya. (*)
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More