PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, yang diwakili oleh direkturnya, yakni Budi Satria menyatakan kesiapan untuk melakukan take over penyaluran FLPP dari bank yang tidak maksimal dalam mendukung program sejuta rumah. Langkah itu dilakukan BTN untuk mendukung program pemerintah setelah melihat laporan realisasi dari 40 bank yang ditunjuk oleh kementrian Pupera tidak maksimal dalam penyalurannya. Mulai Semester II tahun ini BTN akan menyalurkan FLPP untuk membiayai rumah rakyat setelah sebelumnya sukses menyalurkan dengan skim SSB (selisih suku bunga) dan diproyeksi kapasitas kreditnya bakal meningkat tajam pada akhir tahun 2018. (*)
Baca juga: BTN Glontorkan Kredit Untuk PNS di Lebak
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More