News Update

BTN Siap Biayai Tower Hunian Untuk Mahasiswa

Semarang – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) siap melakukan pembiayaan untuk pembangunan apartemen atau asrama (tower) bagi mahasiswa di berbagai kampus dan universitas di Indonesia. Hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian BTN terhadap kegiatan pendidikan di Indonesia.

“Tower atau asrama untuk mahasiswa ini bisa dibeli atau disewa oleh orang tua mahasiswa. Dan dipastikan untuk menjamin tower ini bebas narkoba kami bekerja sama dengan BNN,” ujar Direktur Utama BTN Maryono dalam keterangannya di Semarang, Minggu, 1 Oktober 2017.

Mengenai tower hunian bagi mahasiswa, dirinya mengatakan, setelah memulai pembangunan tower untuk mahasiswa Universitas Indonesia tiga bulan lalu, BTN akan membangun kembali tower mahasiswa di beberapa perguruan tinggi lainnya di Indonesia, termasuk dalam hal  ini Undip. Rencananya peletakan batu pertama akan dilakukan pada 16 Oktober 2017.

“Setelah itu kami akan melakukan pembangunan tower di Universitas lainnya seperti seperti Universitas Airlangga, Brawijaya dan beberapa universitas lainnya. Tower ini nantinya juga bisa dimiliki oleh dosen dan para alumni,” katanya.

Selain pembiayaan tower bagi mahasiswa, tambah dia, BTN juga akan memberikan fasilitas digital zone di kampus kerjasama dengan Garamedia yang bisa mengunduh rubuan litaratur buku untuk keperluan mahasiswa dalam belajar. Ada juga sistem yang memungkin mahasiswa dapat melihat jadwal kuliah yang dapat diakses di setiap kamar pada tower tersebut.

“Perguruan tinggi itu potensi pasarnya cukup besar untuk digarap BTN. Makanya kami masuk untuk menyediakan layanan perbankan,” jelas Maryono.

Di sisi lain, dia mengungkapkan, untuk mempercepat program pembangunan sejuta rumah di daerah dirinya telah menyampaikan kepada Menteri Dalam Negeri untuk membantu memangkas perizinan yang selama ini menjadi hambatan. Rencananya Mendagri akan mengumpulkan para Gubernur seluruh Indonesia untuk membahas hal tersebut.

Menurutnya, langkah tersebut diharapkan akan menjadi salah satu solusi memecah hambatan percepatan pembangunan sejuta rumah khususnya yang masih terjadi di daerah. Dengan demikian, program sejuta rumah akan dapat dilakukan dengan cepat dan masyarakat dapat segera menikmatinya.

“Bapak Presiden Joko Widodo sangat menaruh perhatian yang tinggi terhadap program sejuta rumah ini,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Bank Mandiri Bakal Buyback Saham Rp1,17 Triliun

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyetujui rencana pembelian kembali… Read More

11 mins ago

Womenomics: Banyak PHK, Wanita Lebih Resilien dan Harus Diberdayakan

EKONOMI ultramikro adalah ekonomi perempuan. Dari 63 juta pelaku usaha ultramikro, mayoritas adalah perempuan. Mereka… Read More

53 mins ago

Rupiah Diperkirakan Menguat, Ini Faktor Pendorongnya

Jakarta - Rupiah diproyeksikan akan menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terkoreksi akibat survei… Read More

1 hour ago

IHSG Kembali Bergairah, Dibuka Menguat 1,61 Persen ke Level 6.335

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka meningkat ke level 6.335,73 dari posisi… Read More

1 hour ago

Harga Emas Antam Hari Ini Meroket Rp10.000, Jadi Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 26 Maret… Read More

1 hour ago

IHSG Berpotensi Melemah, Simak 4 Rekomendasi Saham Ini

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

2 hours ago