Direktur Treasury PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Nixon L. P. Napitupulu (kiri), Chief Economist Bank BTN Winang Budoyo dan Direktur Eksekutif Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Haryajid Ramelan (kanan) ketika menjadi nara sumber dalam acara Media Gathering Bank BTN di Yogyakarta, Jumat (4/10). Bank BTN bersiyap segera merealisasi aksi korporasi spin-off Unit Usah Syariah (UUS) perseroan. Langkah spin-off tersebut dilakukan sebagai pengembangan sekaligus penguatan bisnis BTN Syariah ke depannya sesuai dengan arahan OJK. Adapun, sesuai dengan tahapan yang sudah disiapkan perseroan, aksi pemisahan tersebut diperkirakan akan rampung pada Desember 2020 dengan kebutuhan dana sekitar Rp4,5 triliun. (*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More