PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengusulkan perkiraan besaran deviden perseroan sekitar 20% kepada pemerintah melalui Komisi VI DPR RI. Usulan ini disampaikan oleh Direktur Utama BTN sekaligus Ketua Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) Maryono dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komisi VI DPR RI dengan Kementerian BUMN dan Bank-Bank BUMN di Jakarta, Kamis (6/9). Usulan besaran deviden yang disampaikan BTN mempertimbangkan untuk menjaga komitmen perseroan dalam mendukung program sejuta rumah dan kecukupan modal perseroan. BTN tetap optimis kinerja perseroan on the track sampai dengan akhir tahun 2018 dan tidak terganggu dengan sentimen negatif yang diakibatkan oleh gejolak ekonomi dunia.(*)
Baca juga: BTN Kucurkan Rp1 Triliun ke AP II
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More