Perbankan

BTN Raih Sertifikat ISO 37001:2016

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, (BTN) berhasil meraih sertifikat SNI ISO 37001:2016 dalam bidang Kredit Komersial (Commercial Lending) & bidang Pengadaan (Procurement). Sertifikat SNI ISO ini diberikan sejalan implementasi budaya integritas dan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang diterapkan Bank BTN.

ISO 37001:2016 merupakan standar internasional yang mengatur Sistem Manajemen Anti Penyuapan (Anti Bribery Management System). Sertifikasi yang diperoleh BTN menegaskan komitmen kepatuhan Bank BTN terhadap implementasi Undang-Undang No.28 Tahun 1999 yang mengatur tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

“Sertifikat SNI ISO 37001:2016 sangat berarti bagi Bank BTN dalam melakukan transformasi perusahaan menuju The Best Mortgage Bank in South East Asia yang kita targetkan pada Tahun 2025,” ujar Direktur Utama BTN, Pahala Nugraha Mansury dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Minggu, 23 Agustus 2020.

Pahala menjelaskan, dalam upaya mendapatkan sertifikat SNI ISO 37001:2016 tersebut, Bank BTN telah menjalankan serangkaian proses penilaian sampai dengan didapatkannya sertipikat ISO tersebut.  Hampir semua aktifitas bisnis korporasi termasuk supporting bisnis menjadi obyek yang dinilai dalam perolehan sertifikat ISO 37001:2016 tersebut.

“Sebagai salah satu Bank dengan asset terbesar kelima di Indonesia, Bank BTN dalam proses bisnisnya terlibat dengan banyak stakeholder serta masyarakat di seluruh Indonesia, sehingga suatu keharusan untuk  menjalankan bisnis sesuai dengan prinsip GCG dan akan terus melakukan continuous improvement dalam menerapkan ISO 37001:2016,” kata Pahala.

Bank BTN, lanjut dia, senantiasa mendorong dan mengajak stakeholder rekan bisnis/mitra kerja untuk mendukung penerapan ISO 37001:2016 tersebut. Dengan penerapan ISO 37001:206, maka hasil akhir yang diperoleh Bank adalah meningkatan daya saing Bank dalam jangka panjang, sehingga Bank BTN akan semakin sehat dan tumbuh secara sustainable.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Direktur Human Capital, Legal & Compliance Bank BTN, Yossi Istanto menambahkan, bahwa selama ini Bank BTN juga telah menerapkan SNI ISO 9001:2015 pada Sistem Manajemen Mutu, yaitu proses audit, proses KPR dam  proses bisnis yang dijalankan oleh perusahaan selama ini.

“Ini komitmen BTN sebagai korporasi dengan status perusahaan terbuka untuk bagaimana bisnis yang dijalankan oleh perusahaan adalah benar-benar clear dan clean secara GCG,” tutup Yossi. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

7 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

7 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

8 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

9 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

10 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

11 hours ago