BTN; Rutin gelar pameran rumah. (Foto: Budi Urtadi)
Dalam kunjungannya ke Seoul, Korea Selatan Direktur Utama BTN, Maryono memperkenalkan tentang kesempatan dan peluang untuk TKI memiliki rumah di Indonesia. Dwitya Putra
Jakarta–PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) membuka peluang kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ingin punya rumah di Indonesia dengan memanfaatkan fasilitas KPR.
Langkah ini akan mendorong uang dari luar mengalir di dalam negeri. Apalagi TKI sebagai sumber devisa negara akan membelanjakan uangnya di dalam negeri.
“Peluangnya sangat besar untuk para TKI ini membeli rumah dengan fasilitas KPR. Bukan TKI saja, tetapi calon TKI dan keluarga para TKI pun dapat memanfaatkan fasilitas KPR untuk pembelian atau renovasi rumah dengan jaminan penghasilan para TKI tersebut,” kata Direktur Utama Bank BTN, Maryono saat kunjungan kerja ke Seoul, Korea Selatan akhir pekan kemarin.
Dalam kunjungannya ke Seoul, Korea Selatan Maryono memperkenalkan tentang kesempatan dan peluang untuk TKI memiliki rumah di Indonesia.
Kata Maryono selama ini mereka (TKI)tidak terpikirkan untuk punya rumah dengan uang hasil kerja di negara lain.
“Kami menjemput bola dan para TKI itu langsung menangkapnya,” jelas Maryono.
Respon positif dari para TKI tersebut akan ditindaklanjuti BTN untuk membuat program yang sama bagi para TKI di negara lainnya.
Sebagai pahlawan devisa, dengan program punya rumah melalui fasilitas KPR sangat dipastikan uang mengalir di dalam negeri. (*)
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More